Ntvnews.id, Jakarta - Eks Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mendeklarasikan partai baru, yakni Partai Rakyat Indonesia (PRI) di Jakarta, pada Jumat, 8 Agustus kemarin. PRI langsung menyatakan dukungannya untuk pemerintahah Presiden Prabowo Subianto.
"Lahirnya PRI juga sepenuhnya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo beserta tujuh program prioritasnya. Deklarasi kelahiran PRI ini menjadi langkah awal dan tekad kami untuk visi misi Indonesia maju menuju Indonesia Emas bersama Presiden Prabowo Subianto," ujar Ketua Umum PRI Muhammad Nazaruddin, dikutip Selasa, 12 Agustus 2025.
Ia mengatakan, usai mendeklarasikan berdirinya PRI maka ia bersama Sekretaris Jenderal Aditya Yusma akan segera meresmikan kantor sekretariat partai dan membentuk pengurus dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa.
"Saya menargetkan di tahun 2026 semua telah terbentuk hingga tingkat desa," ucapnya.
Sekjen PRI Aditya Yusma menambahkan, dengan simbol kepala macan, melambangkan harapan tertinggi bahwa kelak Indonesia akan menjadi macan dunia. Kemudian untuk padi dan kapas, menjadi lambang ketahanan, kemandirian pangan dan sandang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Aditya Yusma yang juga Relawan Prabowo-Gibran itu hendak menjadikan partainya sebagai rumah rakyat, anak anak yatim piatu, para aktivis dan ormas, dan para ulama, ingin berjuang untuk Indonesia Maju bersama Presiden Prabowo Subianto.
Acara deklarasi dan doa bersama lahirnya Partai Rakyat Indonesia mengundang banyak kalangan dari beragam unsur lapisan masyarakat diantaranya para guru, pedagang asongan, para buruh, petani, ulama atau tokoh agama, ibu rumah tangga, mitra ojek online dan mahasiswa. Dalam kesempatan itu juga menghadirkan 300 anak yatim berserta para tamu dan undangan lainnya.