PSI Ganti Logo, Jokowi: Disesuaikan Permintaan Pasar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jul 2025, 17:13
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Joko Widodo (Jokowi) Joko Widodo (Jokowi) (Ist)

Ntvnews.id, Solo - Menjelang penyelenggaraan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada tanggal 19–20 Juli 2025, suasana Kota Solo, Jawa Tengah, mulai dipenuhi dengan atribut-atribut milik partai tersebut.

Identitas visual partai yang sebelumnya lekat dengan simbol bunga mawar kini digantikan dengan logo baru bergambar gajah berwarna hitam dan merah.

Kongres ini akan melibatkan seluruh kader PSI dan diharapkan menjadi momen strategis dalam menyambut Pemilihan Raya yang akan datang.

Baca Juga: PSI: Pemilihan Ketum PSI Dibanjiri Antusiasme Kader

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan dukungannya terhadap perubahan simbol dan atribut partai tersebut. Ia menyampaikan bahwa perubahan seperti ini merupakan sesuatu yang lumrah.

“Ya, baik-baik saja. Sebuah brand itu kan perlu terus diperbaharui. Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, disesuaikan dengan, kalau dalam bisnis permintaan pasar,” ungkap Jokowi, dikutip dari laman resmi PSI, Selasa, 15 Juli 2025.

Jokowi juga memberikan apresiasi terhadap langkah PSI dalam melakukan penyegaran identitas partainya.

"Brand itu bisa diubah, bisa diganti total, saya kira baik-baik saja dan saya melihat tadi di depan itu. Ya, keren,” tambahnya.

Selain itu, ia menilai PSI telah menunjukkan upaya dalam menerapkan ide sebagai partai yang sangat terbuka.

Baca Juga: Wamenkomdigi Dorong Kemitraan Swasta untuk Percepat Adopsi AI Nasional

"Menurut saya, PSI partai super TBK itu saya kira. Tapi dalam implementasi, dalam pelaksanaan seperti apa kan belum ya. Tapi paling tidak, partai super TBK sudah dipakai oleh PSI,” jelasnya.

Jokowi juga menyoroti bahwa PSI kini menjadi partai yang bersifat inklusif, di mana semua kader memiliki peran, termasuk dalam pemilihan ketua umum.

“Setelah partai yang milik seluruh anggota terbuka untuk semuanya dan yang paling penting ini ada pemilu raya, ada pilihan ketua dan dilaksanakan dengan e-voting, dengan voting online, satu anggota, satu suara yang ikut berpartisipasi. Saya kira itu juga sebuah hal yang sangat baik,” tutup Jokowi.

x|close