Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menutup sementara kawasan Alun-Alun Bandung guna melanjutkan proyek revitalisasi yang ditargetkan selesai dalam empat bulan ke depan, yakni pada akhir November 2025.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Yuli Ekadianty, menjelaskan bahwa penataan kali ini merupakan lanjutan dari pekerjaan tahap awal yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
“Tahun lalu sudah dilakukan penataan tahap pertama, namun belum seluruh bagian diperbaiki. Mulai 11 Agustus ini, kita lanjutkan tahap kedua,” kata dia di Bandung, Senin, 11 Agustus 2025.
Yuli menjelaskan bahwa pada revitalisasi tahap kedua ini, berbagai pembenahan penting akan dilakukan untuk memperbaiki kondisi ruang publik yang berada di pusat Kota Bandung tersebut.
Beberapa elemen yang akan ditata ulang mencakup perbaikan pagar, penataan ulang belumbak tanaman, penggantian serta pembenahan lampu taman, pengerasan jalur, dan perbaikan akses ram serta selter menuju area basement yang berada di bagian tengah taman.
“Penutupan total dilakukan demi kelancaran pekerjaan. Ada beberapa perbaikan yang perlu dibongkar dan diperbaiki secara menyeluruh, sehingga masyarakat untuk sementara tidak bisa mengakses area taman,” katanya.
Menurutnya, penutupan seluruh akses ini mengikuti pola yang sama seperti saat tahap pertama dikerjakan, yang juga dilakukan secara total untuk menjamin keamanan serta kelancaran proses konstruksi.
Yuli berharap dengan selesainya tahapan revitalisasi kali ini, Taman Alun-Alun Bandung akan menjadi tempat yang lebih nyaman dan menarik bagi masyarakat.
“Harapannya kondisi taman menjadi lebih tertata, fasilitasnya lengkap, dan masyarakat semakin nyaman berkunjung,” kata dia.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan selama proses revitalisasi berlangsung.
“Kami mohon maaf, untuk sementara Alun-Alun Bandung tidak dapat diakses sampai pekerjaan selesai,” katanya.
(Sumber: Antara)