Tim SAR Gabungan Evakuasi Kapal Tenggelam di Pelabuhan Sanur

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2025, 16:58
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tim SAR gabungan mengevakuasi bangkai kapal cepat Bali Dolphin Cruise 2 yang tenggelam di jalur masuk Pelabuhan Sanur, Denpasar, Rabu 6 Agustus 2025. ANTARA/HO-Humas Polresta Denpasar Tim SAR gabungan mengevakuasi bangkai kapal cepat Bali Dolphin Cruise 2 yang tenggelam di jalur masuk Pelabuhan Sanur, Denpasar, Rabu 6 Agustus 2025. ANTARA/HO-Humas Polresta Denpasar (Antara)

Ntvnews.id, Denpasar - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi bangkai kapal cepat Bali Dolphin Cruise 2 yang tenggelam di jalur masuk Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, menyampaikan bahwa proses evakuasi dimulai sejak pukul 09.00 WITA menggunakan alat berat.

"Sekitar pukul 13.30 WITA, badan kapal yang sebelumnya tertelungkup berhasil dibalik dengan bantuan dua unit ekskavator, dan sisa-sisa kapal dibersihkan dari area pantai," ungkapnya pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Puing-puing kapal kemudian dipindahkan ke daratan untuk proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur, antara lain Direktorat Polairud Polda Bali, Sabhara Polda Bali, SAR Brimob, Polsek Denpasar Timur, Basarnas, TNI AL, masyarakat lokal Sanur, serta asosiasi Fast Boat Sanur.

Baca Juga: Pendaki Asal Swiss Terjatuh di Gunung Rinjani, Tim SAR Gabungan Bergerak Cepat

Sebelumnya, insiden tenggelamnya kapal cepat terjadi pada Selasa, 5 Agustus 2025, sekitar pukul 15.15 WITA. Kapal tersebut sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Sanur dan dilaporkan kandas di jalur masuk pelabuhan akibat dihantam ombak besar.

Kapal berangkat pukul 14.30 WITA dan tiba di area buoy navigasi sekitar pukul 15.10 WITA sebelum akhirnya karam lima menit kemudian.

Dalam kapal tersebut terdapat 80 orang, terdiri dari 73 warga negara asing (WNA), dua warga negara Indonesia (WNI), dan lima awak kapal. Hingga saat ini, 77 orang berhasil diselamatkan, dua penumpang asal China dilaporkan meninggal dunia, dan satu awak kapal bernama Kadek Adi (23) masih dalam pencarian.

(Sumber: Antara)

 

x|close