Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menegaskan bahwa pemerintah akan segera menyalurkan bantuan sebanyak 10 ribu ton beras ke Palestina sebagai upaya merespons krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh blokade serta serangan dari Israel.
“Kita juga akan mengirimkan bantuan makanan 10.000 ton beras dalam waktu dekat ke Palestina,” ujar Sugiono dalam pidato yang ia sampaikan kepada massa Aksi Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, sebagaimana tertuang dalam keterangan tertulis yang dirilis, Minggu, 3 Agustus 2025.
Sugiono menjelaskan bahwa pengiriman bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya nyata pemerintah Indonesia dalam menunjukkan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina, yang dianggap sebagai “amanat konstitusi dan komitmen kebangsaan.”
Baca Juga: Anggota DPR AS Desak Trump Akhiri Perang di Gaza
Ia menambahkan bahwa hingga kini, Indonesia telah mendistribusikan lebih dari 4.400 ton bantuan logistik serta bantuan dana yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah untuk mendukung kemanusiaan di Jalur Gaza.
Dukungan dari pemerintah Indonesia terhadap Palestina, menurut Sugiono, selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang sejak awal masa jabatannya pada 20 Oktober 2024 telah memasukkan isu Palestina sebagai bagian dari prioritas pemerintahan.
Presiden Prabowo, lanjut Sugiono, selalu percaya bahwa kemerdekaan bagi Palestina merupakan bagian dari misi bangsa Indonesia dalam menolak penjajahan dalam bentuk apa pun di dunia. Oleh sebab itu, Indonesia akan terus menyuarakan kemerdekaan Palestina melalui berbagai wadah diplomasi internasional.
“Presiden Prabowo telah menyampaikan sikap Indonesia secara langsung di forum ASEAN, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan forum-forum multilateral lainnya,” ujar Menteri Luar Negeri RI.
Baca Juga: Israel Terus Mengelak Jadi Penyebab Kelaparan di Gaza
“Tugas saya sebagai Menteri Luar Negeri adalah melanjutkan sikap itu dalam langkah nyata.” tambahnya.
Sementara itu, pada awal Juli 2025, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa pemerintah telah memutuskan memberikan hibah beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina atas instruksi langsung dari Presiden Prabowo.
Menurut Andi Amran, pengiriman bantuan pangan ini akan menyesuaikan dengan kesiapan dari Kedutaan Besar Palestina di Indonesia, dan kapan pun diminta, stok beras sudah tersedia dan siap untuk segera dikirimkan.
Lebih lanjut, Kementerian Pertanian RI juga menyiapkan lahan pertanian seluas 10.000 hingga 20.000 hektare yang akan dikelola bersama dengan pihak Palestina di wilayah Sumatera Selatan dan Kalimantan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan suplai pangan bagi masyarakat Palestina di masa mendatang.