Kesimpulan Akhir Kematian Diplomat Muda Arya DP

Ntvnews.id, Jakarta - Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan mendalam kepolisian akhirnya menyimpulkan kematian diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan (ADP) bukan akibat perbuatan pidana, pada konpers Polda Metro Jaya (29/7/2025).

Menurut Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri pernyataan tersebut sudah tepat.

Terkait manner of death ADP, karena bukan pidana, maka ada tiga kemungkinan yakni alami (natural), suicide (bunuh diri), dan accident (peristiwa). Namun, karena almarhum meninggal bukan akibat pidana, berarti peristiwa yang ADP lalui seketika menjadi isu privat. Sayangnya, Polda tetap memajang 'bukti-bukti' berupa barang pribadi almarhum ke hadapan media.

Menangani isu privat, akan lebih baik lagi jika Polda Metro Jaya punya kepekaan ekstra saat mengekspos properti pribadi ke publik.

Baca juga: Keluarga Arya Daru ke Polisi: Kami Berharap Setiap Fakta Diteliti

Kerja polisi patut dihargai, tapi bagaimanapun kerja polisi terbuka untuk diuji. Di negara hukum (yuridiksi) hasil eksaminasi oleh polisi tentang kematian seseorang bisa saja diuji oleh pihak keluarga korban.

Lantas, bagaimana menyikapi keluarga almarhum dan publik yang masih skeptis akan kesimpulan penyebab hingga motif kematian ADP?

Program DonCast Nusantara TV edisi Kamis 31 Juli yang dipandu jurnalis senior Nusantara TV Don Bosco Selamun dan Tascha Liudmila akan mengulas secara lengkap tentang "Kesimpulan Akhir Kematian Diplomat Muda Arya DP" bersama Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri.

Saksikan selengkapnya DonCast malam ini pukul 20.00 WIB, hanya di Nusantara TV.