BMKG Ingatkan Warga Talaud Jauhi Pesisir Antisipasi Dampak Gempa Rusia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2025, 11:21
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi gempa. (Antara) Ilustrasi gempa. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga yang tinggal di bagian utara Kabupaten Kepulauan Talaud menjauhi daerah pesisir guna mengantisipasi tsunami akibat gempa di Rusia pada Rabu pagi.

"Dari hasil pemodelan oleh BMKG, kategori waspada atau ketinggian tsunami mencapai 0,5 meter atau 50 sentimeter," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado.

Ketinggian tsunami yang mencapai 50 sentimeter tersebut berpotensi terjadi di pesisir utara Kabupaten Kepulauan Talaud.

"Perkiraan tsunami tiba di Kabupaten Kepulauan Talaud pada pukul 14.52 WITA," ujarnya.

Karena itu, Ricky mengimbau warga tidak berdiri atau beraktivitas di pesisir karena ketinggian air mencapai setengah meter, dan tidak perlu dilakukan evakuasi.

"Kalau dilihat arahnya, paling terdampak pesisir utara Kabupaten Kepulauan Talaud, termasuk di Pulau Miangas. Kalau di bagian selatan kurang terpengaruh," katanya.

Bagi nelayan yang sementara melaut, kata dia, juga tidak terlalu terdampak, tapi harus tetap waspada.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di pesisir wilayah yang berstatus waspada agar menjauhi pantai menjelang estimasi waktu tiba gelombang tsunami pascagempa berkekuatan magnitudo 8,7 di pesisir timur Kamchatka, Rusia, Rabu pagi.

x|close