Polisi Temukan Luka Aniaya di Mayat Wanita dalam Tong di Sungai Cisadane

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus penemuan mayat wanita dalam tong plastik biru yang hanyut di Sungai Cisadane mengejutkan publik. Polisi memastikan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari menjelaskan bahwa hasil autopsi sementara menunjukkan luka kekerasan di sekujur tubuh korban.

"Dari tubuh korban dari prosesauotopsi sementara ditemukan kekerasan dan saat ini kita masih mendalami penyebab kematiannya," katanya, Senin, 28 Juli 2025.

Korban diketahui adalah seorang wanita berkulit putih, berusia sekitar 25 hingga 30 tahun dengan tinggi badan sekitar 160 cm. Saat ditemukan, ia mengenakan daster hitam bermotif garis merah dan kaos hitam. Rambutnya hitam lurus dan panjang hingga sebatas punggung.

Ilustrasi mayat. (Antara)

Baca Juga: Mayat Wanita Ditemukan Membusuk Dalam Tong Biru di Sungai Cisadane

Ciri khas lain yang bisa dikenali antara lain tahi lalat di hidung, bibir, serta pipi kanan, serta menggunakan kawat gigi atas dan bawah. Polisi juga menemukan seprei berwarna cokelat di dalam tong tempat mayat itu ditemukan.

Kapolres mengimbau masyarakat yang merasa mengenali ciri-ciri korban atau kehilangan anggota keluarga agar segera melapor menghubungi call center 110 atau nomor telepon 082211110110.

Hingga saat ini, tim kepolisian masih bekerja keras mengungkap identitas korban dan pelaku kejahatan. Proses identifikasi dilakukan dengan pemeriksaan sidik jari dan forensik DNA, yang kemudian akan dicocokkan dengan data orang hilang serta informasi dari masyarakat.

"Dari tes sidik jari ini, kita lakukan pencocokan dengan keluarga yang sudah diketahui dan masih dilakukan prosesnya. Hasilnya akan kami sampaikan kepada publik," ucapnya.

Penemuan mayat wanita ini terjadi pada Minggu, 27 Juli 2025, sekitar pukul 11.30 WIB, di Sungai Cisadane, tepatnya di Kampung Babakan, RT 07/RW 03, Kota Tangerang. Mayat ditemukan di dalam tong plastik berwarna biru yang terbawa arus sungai.

(Sumber: Antara)