Isi Waktu Luang di Penjara, Hasto Kuliah Lagi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jul 2025, 17:58
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jelang sidang vonis kasus Harun Masiku. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jelang sidang vonis kasus Harun Masiku. (NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memutuskan kuliah lagi. Kali ini ia mengalami jurusan hukum. Hal itu dilakukan, karena ia ingin menjadi pembela keadilan, sekaligus mengisi waktu luang semasa di penjara.

Hasto mendaftar ke fakultas hukum, sudah sejak beberapa bulan lalu. Karenanya, saat ini ia dalam posisi telah diterima di perguruan tinggi yang Hasto tuju.

"Saya bulan Juni kemarin sudah diterima sebagai mahasiswa S1 hukum. Karena saya menghitung itu," ujar Hasto usai sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 25 Juli 2025.

Hasto mengaku, mendaftar ke fakultas hukum karena sejak awal sudah tahu akan dihukum penjara berapa tahun.

Diketahui, Hasto divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan Harun Masiku.

Hasto juga dibebankan membayar denda Rp 250 juta, dan jika tak dibayar maka diganti pidana kurungan selama 3 bulan.

"Karenanya sejak awal, bahkan beberapa hari yang lalu saya sudah mengetahui informasi-informasi terkait angka 3,6 (3,5) tahun sampai 4 tahun. Sejak bulan April," tuturnya.

Lantaran sudah tahu hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya, Hasto melakukan antisipasi. Ia pun mendaftar untuk kuliah lagi.

"Karena saya bulan April sudah mengetahui tuntutan sekian dan hukuman sekian, maka risk response-nya adalah, karena ini kekuasaan, saya mengambil kuliah S1 hukum dan sudah diterima," jelas dia.

Di samping itu, Hasto mengaku juga ingin membela kebenaran melalui jalur hukum kelak. Seperti yang dilakukan para pengacaranya.

"Sehingga ke depan saya bisa seperti Mas Febri (Febri Diansyah), Pak Maqdir (Maqdir Ismail), Prof Todung (Todung Mulya Lubis), menjadi pejuang-pejuang pembela keadilan dan Bung Ronny (Ronny Talapessy) dan teman-teman PH semuanya, yang telah bekerja luar biasa, dengan menjadi lawyer yang membela pihak-pihak yang menjadi korban ketidakadilan dari kekuasaan khususnya wong cilik," tandas Hasto.

 

x|close