Polisi Selidiki Kasus Pencurian Uang Rp200 Juta di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Sopir Diduga Terlibat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jul 2025, 11:13
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi pencurian barang di dalam mobil. Ilustrasi pencurian barang di dalam mobil. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara tengah mendalami kasus dugaan pencurian uang senilai Rp200 juta milik seorang wanita berinisial W yang terjadi saat ia berkunjung ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Rabu, 23 Juli 2025.

“Kami sudah menerima laporan seorang wanita yang kehilangan uang senilai Rp200 juta di kawasan kantor Wali Kota Jakarta Utara,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno GS, di Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025.

Ia menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan saksi, uang tersebut raib di lingkungan kantor Wali Kota. Namun, pihak kepolisian masih menyelidiki secara pasti lokasi kejadian, apakah di area parkir, dalam ruangan, atau di tempat lain.

“Kesaksian korban uang ini dilarikan oknum sopir tapi kami masih terus lakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti,” ujarnya.

Onkoseno menambahkan, pihaknya kini telah memeriksa sejumlah saksi dan masih berupaya melengkapi bukti lain seperti rekaman video pengawas (CCTV) serta barang bukti fisik lainnya. “Kami terus lakukan penyelidikan sampai nanti ditemukan pelakunya. Mohon doa,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Utara, Christian Tamora, juga membenarkan bahwa insiden tersebut terjadi di area Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Uang senilai Rp200 juta itu milik perempuan berinisial W yang sedang berkunjung ke kantornya pada Rabu.

Christian menjelaskan bahwa W merupakan seorang vendor yang datang untuk pertemuan terkait kerja sama. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui W membawa uang tunai dalam jumlah besar tersebut.

“Saya tidak tahu itu duit pribadi dia untuk belanja dan kebutuhan mereka di tempat lain, tak ada hubungan dengan kami, cuma karena kejadian di kantor Wali Kota, jadi dia menghubungi saya,” ucapnya.

Menurut penuturan Christian, W datang bersama timnya sekitar pukul 14.00 WIB menggunakan mobil pribadi yang dikendarai oleh sopirnya. Setelah mengikuti pertemuan selama sekitar 30 menit dengan salah satu pejabat kantor Wali Kota, W kemudian menghubungi sopirnya agar menjemput di lobi. Namun, mobil dan sang sopir tak kunjung muncul.

Setelah menunggu cukup lama, W dan timnya memutuskan berjalan ke parkiran dan mendapati mobil dalam keadaan terbuka dengan kunci masih tergantung di dalam kendaraan. Saat itu pula, W menyadari bahwa uang senilai Rp200 juta beserta barang-barang berharga lainnya telah hilang dari dalam mobil.

“Mobil mereka dalam keadaan terbuka dan kuncinya terpasang di dalam. Korban langsung menghubungi saya dan langsung saya bawa ke bagian umum untuk melihat CCTV,” tutur Christian.

Dari rekaman CCTV tersebut, diketahui bahwa orang yang diduga membawa kabur uang dan barang berharga milik korban adalah sopir pribadinya sendiri.

“Itu sopir sendiri, itu sudah kerja lama. Istrinya dan anak-anaknya dibiayai semua sama korban,” tambah Christian.

Atas kejadian ini, korban W bersama timnya telah melaporkan kehilangan tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara. Penyidikan pun masih terus berlangsung untuk menemukan pelaku dan mengusut tuntas kasus pencurian ini.

(Sumber: Antara)

x|close