Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan bahwa akibat dari bertambahnya orang yang datang ke Jakarta untuk mengadu nasib pasca Lebaran, menjadi salah satu penyebab orang daftar petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membeludak.
"Kuota 1.100 yang daftar memang banyak sekali. Karena memang kemarin setelah Lebaran yang arus mudiknya pada waktu itu berkurang, yang datang bertambah dan yang datang bertambah inilah yang kemudian mereka banyak mencari peluang bekerja salah satunya itu PPSU," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.
Kemudian Pramono kembali menegaskan, proses rekrutmen bagi PPSU ini harus adil dan transparan tanpa adanya orang dalam.
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)
"Dan untuk itu saya sudah monitor baik di tingkat kelurahan, tingkat wali kota saya bilang supaya ini fairness (keadilan) tidak ada istilah orang dalam, transparan. Keputusan penyelesaian orang itu nanti berdasarkan nilai kritaria," lanjut dia.
Diketahui, memang antusias warga untuk menjadi bagian dari petugas PPSU Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melonjak tinggi.
Sejak pendaftaran dibuka pada pekan keempat April hingga Kamis, 24 April 2025, tercatat sudah lebih dari 7 ribu pelamar mendaftarkan diri.
Lowongan kerja sebagai petugas PPSU ini dibuka untuk mengisi 1.100 formasi yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. Meski kuota terbatas, jumlah peminat justru membludak.
"Pemerintah Jakarta pada periode ini mengalokasikan 1.100 PPSU," kata Pramono Anung, Jumat, 25 April 2025.