Ilustrasi Banjir. (Dok.Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Banjir melanda kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan. Akibatnya, 14 warga mengungsi ke Musala Al Amanah, Kelurahan Ciganjur, Sabtu, 3 Mei 2025 malam.
"Hingga pukul 21.00 WIB tercatat 16 warga masih mengungsi dan dua RT di Kelurahan Cilandak Timur serta satu ruas jalan masih terendam banjir," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan.
Ia menjelaskan, dua RT di Kelurahan Cilandak Timur terendam banjir setinggi 70 sentimeter dan banjir disebabkan curah hujan yang tinggi dan membuat Kali Krukut meluap. Di samping itu, satu ruas jalan di Jalan Puri Mutiara V Kelurahan Cilandak Barat juga masih terendam banjir setinggi 50 sentimeter.
Beberapa wilayah yang terendam banjir sudah surut seperti satu RT di Kelurahan Mampang Prapatan dan tiga RT di Kelurahan Ciganjur. BPBD Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.
"Targetnya genangan air agar surut dalam waktu cepat," ucap Yohan.
BPBD Jakarta pun mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
"Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tandas Yohan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
