Presiden Amerika Serikat Donald Trump meluncurkan gold card atau kartu emas senilai 5 juta dolar AS atau sekitar Rp83 miliar dengan gambar dirinya.
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump meluncurkan gold card atau kartu emas senilai 5 juta dolar AS atau sekitar Rp83 miliar dengan gambar dirinya.
Gold card tersebut diharapkan akan dijual oleh pemerintah kepada para migran untuk mengurangi utang nasional.
Trump mengungkap kartu tersebut saat berbicara dengan wartawan di Air Force One, dan menyebutnya Trump Card.
"Itu adalah kartu pertama. Anda tahu kartu apa itu, itu adalah kartu emas, kartu Trump. Cukup menarik, bukan? Ada yang mau membelinya?," ucap Trump dikutip dari United Press International, Sabtu 5 April 2025.
Baca juga: Melayat Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Menag: Kita Kehilangan Tokoh Kemanusiaan
Baca juga: Buntut Kebijakan Tarif Trump, Nintendo Tunda Jadwal Preorder Swith 2
Peluncuran kartu tersebut oleh Trump terjadi di tengah krisis pasar keuangan di Amerika Serikat, di mana S&P 500 mengalami kerugian satu hari terbesar dalam lima tahun, sebagian besar sebagai respons terhadap tarif Trump atas barang-barang yang diimpor dari negara lain.
Trump mengumumkan kartu tersebut pada bulan Februari. Kartu tersebut akan menggantikan program visa investor imigran EB-5 saat ini dan memungkinkan migran kaya untuk membeli kartu tersebut dan memperoleh izin tinggal dan bekerja di Amerika Serikat.
Pemegang kartu tidak perlu membayar pajak atas pendapatan di luar negeri, tidak seperti warga negara AS.
Trump mengatakan kartu pertama akan tersedia dalam waktu sekitar dua minggu.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
