Jusuf Kalla Bertemu Menteri Pendidikan Afghanistan, Hal Ini Ditawarkan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jun 2024, 09:49
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Jusuf Kalla Jusuf Kalla (Antara)

Ntvnews.id, Kabul - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Afghanistan, Maulwi Habibullah Agha, di Kantor Kementerian Kabul untuk membahas situasi pendidikan di Afghanistan setelah periode perdamaian, termasuk mengenai peluang bagi pemuda Afghanistan untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia.

"Salah satu kebutuhan pokok setelah Afghanistan berdamai dan berusaha bangkit dari ketertinggalan adalah pendidikan," katanya dalam rilis yang disiarkan dari Kabul, Afghanistan.

Pada pertemuan itu, Wakil Presiden ke 10 dan 12 Indonesia tersebut menawarkan bantuan untuk ikut memperbaiki pendidikan di Afghanistan.

Jusuf Kalla <b>(Antara)</b> Jusuf Kalla (Antara)

"Kami coba menawarkan kepada pemuda-pemuda Afghanistan untuk sekolah maupun kuliah di universitas di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Afghanistan Diterjang Banjir Bandang, 300 Orang Lebih Tewas

Perang Israel Vs Iran Dibahas di Rakernas PDIP

JK menambahkan tidak hanya Indonesia yang akan membantu perbaikan pendidikan di negara tersebut.

Ia berjanji mengajak beberapa negara Islam lainnya ikut membantu sistem pendidikan di Afghanistan.

"Kami akan mengajak negara-negara Islam lainnya untuk bekerja sama membangkitkan sektor pendidikan di sini setelah puluhan tahun berperang dengan negara asing. Karena faktor pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat terbelakang sehingga harus bisa dibantu untuk bangkit kembali," ujarnya.

Baca Juga: Terungkap Amerika Serikat Khawatir Perang Dunia Pecah Setelah Tewasnya Presiden Iran

Untuk agenda terdekat, ia menyatakan akan memperbaiki kurikulum pendidikan dengan mengundang para ahli pendidikan Afghanistan ke Indonesia agar dapat melakukan studi banding secara langsung.

"Itu untuk mempelajari bagaimana menggabungkan antara pendidikan agama dengan pendidikan dan ilmu teknologi," katanya.

TERKINI

Sidang Pemakzulan Wapres Filipina Ditunda, Kenapa?

Luar Negeri Senin, 28 Jul 2025 | 08:00 WIB

Cuap-cuap AS untuk Perdamaian Kamboja-Thailand

Luar Negeri Senin, 28 Jul 2025 | 07:55 WIB

Anomali, Puluhan Ribu Orang Mengungsi Gegara Hujan

Luar Negeri Senin, 28 Jul 2025 | 07:50 WIB

Kebakaran Mengerikan Hantam Bangunan di Bintaro Pagi Ini

Metro Senin, 28 Jul 2025 | 07:21 WIB

Penikaman Terjadi di Supermarket, Belasan Orang Terluka

Luar Negeri Senin, 28 Jul 2025 | 06:45 WIB

Ledakan Gas di Apartemen Buat 6 Orang Tewas

Luar Negeri Senin, 28 Jul 2025 | 06:05 WIB

Tragis! Innova Hantam Dua Wanita Sampai Tewas di Medan

Nasional Senin, 28 Jul 2025 | 05:53 WIB
Load More
x|close