Kadiv Propam Blak-Blakan, Barang Bukti Hasil Dugaan Pemerasan WN Malaysia di DWP Rp 2,5 Miliar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Des 2024, 08:35
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim. (Antara) Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Barang bukti uang hasil dugaan pemerasan warga negara (WN) Malaysia saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, berkurang jumlahnya. Setelah sebelumnya disebut-sebut mencapai Rp32 miliar, kini barang bukti itu hanya tersisa Rp 2,5 miliar.

"Selanjutnya terkait mengenai barang bukti yang selama ini jumlahnya cukup besar yang sudah disampaikan banyak sekali di media. Ini perlu saya luruskan juga. Bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya berapa Rp 2,5 miliar," ujar Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 24 Desember 2024.

Lebih lanjut, kata Karim pihaknya menyelidiki kasus ini dengan melibatkan pihak eksternal, seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). WN Malaysia yang jadi korban juga telah melaporkannya.

"Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka. Selanjutnya, terkait mengenai persoalan ini juga sudah ada pelapornya yang melaporkan permasalahan ini dari warga negara Malaysia secara resmi. Melaporkan atau pendumasnya (pengaduan masyarakat) sudah melaporkan secara resmi," papar dia.

Adapun belasan polisi yang terlibat kini telah ditempatkan secara khusus (patsus) di Divisi Propam Polri. Mereka dijadwalkan menjalani sidang etik pekan depan.

"Kami berikan sanksi proporsional sesuai dengan kontribusi anggota kami," kata Karim.

Sebelumnya, akun X @Twt_Rave mengunggah informasi soal sejumlah oknum polisi diduga melakukan penangkapan terhadap penonton DWP asal Malaysia. Para oknum itu lalu diduga memeras mereka.

Disebutkan, oknum polisi tersebut menangkap dan melakukan tes urine mendadak terhadap lebih dari 400 penonton dari Malaysia.

"Oknum polisi juga diduga memeras uang mereka yang jumlahnya berkisar 9 juta RM atau setara Rp 32 miliar. Bahkan, ada klaim bahwa para penonton terpaksa membayar meski tes urine narkoba mereka negatif," tulis akun tersebut.

TERKINI

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB

Zelensky Sebut Bisa Hadir Saat Trump-Putin Bertemu

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 07:55 WIB
Load More
x|close