Terpilih Jadi Presiden AS, Trump Janji Gak Bakal Ada Anggota Keluarga di Pemerintahan Baru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Nov 2024, 09:15
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Donald Trump Donald Trump (Biography.com)

Ntvnews.id, Amerika - Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat, menyatakan bahwa ia tidak menginginkan anak-anaknya berperan dalam pemerintahan barunya. Pernyataan ini disampaikan setelah ia memenangkan pemilihan presiden melawan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Dalam sebuah wawancara pada hari Rabu dengan Fox News, Trump mengutarakan pendapatnya ini setelah mengalahkan Kamala Harris dari Partai Demokrat dalam pemilu.

“Saya berkata, ‘itu sudah cukup untuk keluarga!’ Tahukah Anda mengapa? Itu terlalu menyakitkan bagi keluarga, keluarga saya telah melalui neraka,” kata Trump dalam wawancara dengan Fox News, Rabu, 7 November 2024.

Donald Trump <b>(Reuters)</b> Donald Trump (Reuters)

Trump sebelumnya menjabat sebagai Presiden AS ke-45 dari 2017 hingga 2021, dan akan menjabat kembali sebagai presiden ke-47 mulai 2025. Selama masa jabatan pertamanya, putri sulungnya, Ivanka Trump, serta menantunya, Jared Kushner, menjadi penasihat utama yang sering kali mendapat kritik atas peran mereka dalam pemerintahan.

Pada 2022, ketika Donald Trump memulai kampanye ketiganya menuju Gedung Putih, Ivanka mengumumkan bahwa ia akan menarik diri dari politik untuk lebih fokus pada anak-anak dan kehidupan keluarganya.

"Meskipun saya akan selalu mencintai dan mendukung ayah saya, ke depannya saya akan melakukannya di luar arena politik," kata Ivanka saat itu.

Donald Trump <b>(Biography.com)</b> Donald Trump (Biography.com)

Keputusan Ivanka diambil pada saat Trump tengah menghadapi beberapa tuntutan pidana federal terkait dengan pemulihan lebih dari 100 dokumen rahasia yang ditemukan di properti miliknya di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida.

Selain itu, Ivanka bersama saudara-saudaranya, Eric dan Donald Jr., disebut dalam gugatan perdata dari jaksa agung New York dan menghadapi risiko hukum terkait bisnis keluarga Trump. Ia menyebutkan bulan lalu bahwa putranya yang berusia 18 tahun, Barron Trump, terlibat dalam strategi kampanyenya.

Saat berkampanye di Arizona, Trump mengatakan kepada mantan pembawa acara Fox News, Tucker Carlson, bahwa ia akan memberikan posisi "berpengaruh" dalam pemerintahannya kepada CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk serta Robert F. Kennedy Jr. jika ia memenangkan pemilu mendatang.

TERKINI

Viral Bule Bugil di Pasar, Polisi Turun Tangan

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 08:10 WIB

Beruang Masuk Mal, Pengunjung Kocar-kacir

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 08:10 WIB

PBB Sesalkan PM Bangladesh Hasina Divonis Hukuman Mati

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 08:00 WIB

Geger Rekaman CCTV Ruang Bersalin Diretas dan Dijual di Telegram

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 07:55 WIB

Faksi Palestina Tolak Usulan Pasukan Internasional di Gaza

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 07:50 WIB

China Larang Warganya Ke Jepang Buntut Omongan PM Sanae

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 07:38 WIB

6 Tewas dalam Longsor Timpa Bus

Luar Negeri Selasa, 18 Nov 2025 | 07:30 WIB

Hari Ini DPR Sahkan KUHAP Hasil Revisi

Politik Selasa, 18 Nov 2025 | 07:23 WIB
Load More
x|close