Lebanon vs Israel (AFP)
Ntvnews.id, Beirut - Serangan udara Israel pada hari Senin mengakibatkan ratusan korban jiwa di Lebanon, dengan jumlah korban tewas mencapai 274 orang, termasuk 21 anak-anak.
Dilansir dari AFP, Selasa, 24 September 2024, konflik ini dimulai setelah serangan besar yang dilancarkan kelompok militan Palestina, Hamas, di Israel. Hizbullah dan beberapa kelompok lain yang didukung Iran juga terlibat dalam eskalasi kekerasan di kawasan tersebut.
Israel mengklaim telah menyerang sekitar 800 posisi Hizbullah di selatan dan timur Lebanon, termasuk di Beirut, yang diduga sebagai upaya untuk menargetkan anggota senior kelompok tersebut.
Baca Juga: Israel Gempur Lebanon, Tewaskan Sosok Penting Ini
Sementara itu, media Lebanon melaporkan serangan tambahan di wilayah timur negara tersebut. Hizbullah juga mengklaim telah menyerang lima lokasi di Israel.
Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad, melaporkan bahwa dari total korban tewas, 39 di antaranya adalah wanita dan sekitar 5.000 orang terluka.
Negara-negara besar di dunia mendesak kedua pihak, Israel dan Hizbullah, untuk menahan diri dari potensi peperangan besar-besaran, meskipun kekerasan di lapangan terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Seorang warga Lebanon Selatan, Wafaa Ismail, yang berusia 60 tahun, menggambarkan situasi dengan mengatakan, "Kami tidur dan bangun dengan pemboman... begitulah kehidupan kami sekarang."
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
