Influencer Rusia Ngaku Diculik dan Disiksa di Bali

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Okt 2025, 14:27
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Influencer asal Rusia, Sergei Domogatskii alias Mr. Terimakasih (tengah). Influencer asal Rusia, Sergei Domogatskii alias Mr. Terimakasih (tengah). (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Influencer asal Rusia, Sergei Domogatskii (40) alias Mr. Terimakasih, mengaku jadi korban penculikan di kawasan Pelabuhan Sanur, Jumat, 17 Oktober 2025. Sergei menyebut lima orang tak dikenal menculik serta menganiayanya selama tujuh jam serta dipaksa menyerahkan uang US$ 1 juta.

"Saya diculik dari motor ke mobil. Kejadiannya, malam hari," ujar Sergei, Selasa, 21 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi kala dirinya mengendarai motor. Dua orang tak dikenal mengadangnya menggunakan mobil. Menurut Sergei, kedua orang itu berpakaian menyerupai seragam polisi dan mengenakan topeng hitam.

Usai diadang, Sergei mengaku kepalanya ditutup tas kresek hitam dan dipaksa masuk ke dalam mobil. Dia lalu dibawa ke sebuah tempat di kawasan Jimbaran.

"Sampai di sana saya tahu ada tiga orang lain. Tutup kepala saya tidak terlalu rapat jadi masih bisa melihat kaki mereka," jelas dia.

Selama disekap, Sergei mengaku tangannya diikat dan dirinya dianiaya selama tujuh jam. Dia dipaksa menyerahkan uang US$ 1 juta dengan ancaman akan dilaporkan ke polisi.

"Tangan saya diikat. Saya (disetrum) listrik. Kepala saya (ditutup) pakai kantong plastik hitam. Saya nggak bisa bernapas," kata dia.

Usai disiksa selama tujuh jam, Sergei mengaku dibawa keluar dan dibuang di sebuah lokasi yang tidak ia kenal.

"Mereka bawa saya ke mobil dan dibuang di sawah," ucapnya.

Baca Juga: Kasus Penculikan di Korea Selatan Meningkat, Ada Apa?

Pihak Polda Bali menyebut laporan dugaan penculikan terhadap Sergei telah diterima pada 18 Oktober 2025. Kasus itu kini diselidiki tim Ditreskrimum Polda Bali.

Sebelumnya, Sergei terkena isu penggelapan. Ia diduga menggelapkan uang senilai lebih dari Rp 50 miliar dari investor. Uang investor itu sebenarnya harus digunakan untuk melakukan pembangunan atau pengembangan properti di beberapa wilayah di Bali.

Uang itu disebut malah digunakan untuk dibagi-bagikan atau membuat sebuah giveaway kepada masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh sebagian korban dari investasi itu, termasuk istri dari Sergei.

x|close