Kasus Ammar Zoni Bukan Peredaran Narkoba, Tapi Hasil Penggeledahan Rutin

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2025, 12:49
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ammar Zoni diduga kembali terlibat peredaran narkoba dalam rutan Salemba Ammar Zoni diduga kembali terlibat peredaran narkoba dalam rutan Salemba (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus penyalahgunaan narkotika yang menjerat aktor sekaligus pesinteron Ammar Zoni, sukses menghebohkan publik. Di tengah-tengah menjalani masa hukumannya di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Ammar Zoni dituding keciduk mengedarkan sabu dan ganja sintetis dalam sel, dengan 5 narapidana lainnya.

Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan drs. Mashudi, bahwa Ammar Zoni bukanlah seorang pengedar seperti narasi yang beredar di publik. Adapun Ammar Zoni keciduk razia rutin yang dilakukan oleh Rutan Salemba, pada Januari lalu.

"Kasus Ammar Zoni itu pada bulan Januari, sudah lama. Dan ini pada saat kegiatan penggeledahan rutin yang dilakukan oleh Kalapas Rutan satu bulan dua kali. Pada saat itu sekamar ada 7 orang, salah satunya Ammar Zoni dan ditemukan lah satu linting ganja," ujar drs. Mashudi ke awak media, Selasa, 21 Oktober 2025.

Dari hasil pemeriksaan berkelanjutan, kasus yang menjerat Ammad Zoni saat ini yakni bukan lah peredaran narkoba atau bandar, namun penangkapan hasil razia rutin.

"Ammar Zoni juga sudah dimasukan ke dalam strapsel selama 40 hari dan kasus ini dilimpahkan ke Polsek Cempaka Putih, dan proses pemeriksaan hingga kemarin 8 Oktober sudah SP kedua dan dilimpahkan ke Kejaksaan dan disampaikan komitmen bahwa itu bukan peredaran," sambungnya.

"Bukan peredaran, namun hasil razia rutin yang sering dilakukan oleh petugas kita. Razia itu seluruh Indonesia lapas rutan itu satu bulan 2 kali," jelasnya.

Adapun barangbukti berupa satu linting ganja diduga diperoleh dari luar, pada saat adanya kunjungan dengan warga binaan.

"Dari hasil pemeriksaan salah satunya ini pada saat ada kunjungan, salah satunya diselipkan itu lah barangkali petugas kita lengah pada saat jam besuk," pungkasnya.

Bahkan saat ini Ammar Zoni bersama 5 warga binaan lainnya, telah dipindahkan ke Lapas Karanganyar Nusakambangan, dengan kategori tahanan berisiko tinggi.

x|close