Ntvnews.id, Jakarta - Aditya Zoni mengaku kaget saat mengetahui kabar kakaknya, Ammar Zoni, dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Menurut Aditya, keputusan itu kurang tepat karena Ammar seharusnya mendapatkan penanganan rehabilitasi mengingat kondisi kesehatannya yang sudah parah akibat penyalahgunaan narkotika.
Ditemani kuasa hukum Jon Mathias dan Ustaz Derry Sulaiman, Aditya menyampaikan rasa syoknya dan ketidakpuasannya terhadap prosedur pemindahan yang dilakukan tanpa pemberitahuan kepada keluarga.
"Saya samperinlah ke Lapas ya. Terus mereka bilang sudah dikasih tahu, sudah diberikan suratnya ke keluarga. Saya bilang dong, 'Mana? Saya gak menerima'. Maksudnya gak bisa begitu dong SOP-nya. Seharusnya keluarganya dulu tahu nih, dua hari atau tiga hari sebelum diterbangkan, harus tahu keluarganya," Aditya Zoni, dilansir Jumat, 17 Oktober 2025.
Baca Juga: Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan, Aditya Zoni: Abang Saya Sakit, Harusnya Direhab
Aditya menekankan bahwa Ammar bukan sekadar melakukan kesalahan hukum, melainkan mengalami kondisi akut akibat narkotika. Ia menilai rehabilitasi adalah jalan yang tepat agar kakaknya bisa pulih, bukan hanya menjalani hukuman penjara.
"Bang Ammar itu sakit karena narkotika, yang seharusnya dibina, yang seharusnya dimasukkan ke rehabilitasi. Satu, dua, sudah berjalan kan. Oke, ketiga kalinya kena lagi. Ya itu berarti sudah sakit akut," tegas Aditya.
"Ya betul-betul harus dijaga mentalnya. Dijaga juga sama psikolognya gitu loh. Sudah benar harus direhab. Ini malah ditaruh di lembaga pemasyarakatan," sambungnya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Komentari Kasus Narkoba yang Jerat Ammar Zoni
Keprihatinan Aditya semakin bertambah ketika melihat kasus keempat Ammar yang diduga terkait pengedaran narkoba di Rutan Salemba. Ia menyoroti potensi celah keamanan di penjara dan berharap pihak terkait, termasuk pemerintah, memberikan perhatian lebih pada kakaknya.
"Dan saya di sini mohon banget sih sama pihak-pihak terkait. Sama pemerintah, sama Pak Presiden Prabowo. Tolonglah Abang saya ini potensinya sangat besar. Dia sudah membawa nama Indonesia juga di pencak silatnya. Waktu itu menang emas juga dia. Jadi saya mohon banget, untuk teman-temannya Bang Amar, jangan diam," tutur Aditya Zoni.