Nikita Mirzani (NTVNews )
Ntvnews.id, Jakarta - Sidang lanjutan dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Nikita Mirzani kembali digelar.
Dalam sidang hari ini, pemeriksaan 3 saksi ahli dari Jaksa Penuntut Umum terkait kasus Nikita Mirzani yang memeras Reza Gladys Rp4 miliar. Saat sidang dimulai, tim kuasa hukum Nikita Mirzani tampak mengajukan pengobatan lanjutan untuk kliennya terkait sakit gigi.
"Kemarin itu saya ditemani oleh tim dari JPU, Melakukan pengobatan di Rumah Sakit yang kedua itu di dokter gigi. Nah, khawatir lupa, nanti saya mau memintakan pengobatan lanjutan," kata tim kuasa hukum Nikita Mirzani, 11 September 2025.
Sebelumnya Nikita Mirzani sempat mengeluhkan sakit gigi, dimana ia mengaku implan giginya pecah dan luka di rahang.
Baca Juga: Fitri Salhuteru Sebut Nikita Mirzani Tidak Memiliki Otak Kriminal Selama Berteman
"Karena rekomendasi dari dokter gigi kemarin yang melakukan pengobatan terhadap terdakwa ini, memerlukan tindakan cepat dalam waktu kurang lebih 10 hari terhitung sejak kemarin karena terdapat implan yang pecah," jelasnya.
Akibat dari infeksi pecahnya implan Nikita Mirzani, ia terpaksa harus menjalani terapi selama 3 kali dalam seminggu.
"Bahasa dari dokter gigi itu crown pecah sehingga kalau itu kemudian dibiarkan akan mengakibatkan infeksi itu bisa menyebar ke mana-mana," ujar kuasa hukum Nikita.
"Yang kedua, yang soal terapi. Terapi di Rumah Sakit Gading Pluit itu diberikan waktu atau kesempatan untuk melakukan fisioterapi selama seminggu itu tiga kali," jelas penasihat hukum.
Jika dibiarkan dan tidak melakukan terapi, maka kesehatan Nikita Mirzani akan terganggu yang berakibat menjalar ke otak dan jantung.
"Kalau nanti tidak dilakukan, itu akan mengakibatkan hasil rontgen kemarin itu, ada di saluran lima ya, bahasa dokter itu di saluran lima, itu dia langsung ke jantung sama otak. Aliran sarafnya itu langsung ke jantung sama otak," ucapnya.
Upaya untuk pengobatan gigi Nikita Mirzani ini dilakukan selama 6 Minggu, sesuai dengan anjuran dokter gigi.
"kalau ini tidak diterapi, itu dalam waktu enam minggu, dalam waktu enam minggu ini akan mengakibatkan hal yang lebih parah, bahkan akan dilakukan operasi. Itu yang kami mau sampaikan. Oleh karena itu, kami mau mengajukan surat permohonan pengobatan lanjutan," tandas penasihat hukum.
Mendengar hal tersebut Ketua Majelis Hakim pun mengatakan akan mengizinkan pengobatan Nikita Mirzani selama surat dokter.
"Sudah kita dengarkan ya dari apa yang disampaikan oleh Penasihat Hukum. Tentunya kembali ke formalitas ya. Majelis akan memberikan izin manakala formalitas surat-surat memang sudah disampaikan ya," tutupnya.
Baca Juga: Permohonan Penangguhan Nikita Mirzani Ditolak oleh Hakim
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
