Upaya Tanpa Henti, PTK Kerahkan Bantuan dan Relawan Lewat Jalur Laut untuk Percepatan Pemulihan Bencana Sumatra

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Des 2025, 20:21
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Subholding Integrated Marine Logistics melalui PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mengambil langkah strategis dalam percepatan pemulihan bencana banjir dan longsor di Sumatra. Subholding Integrated Marine Logistics melalui PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mengambil langkah strategis dalam percepatan pemulihan bencana banjir dan longsor di Sumatra.


Ntvnews.id
, Jakarta - Subholding Integrated Marine Logistics melalui PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mengambil langkah strategis dalam percepatan pemulihan bencana banjir dan longsor di Sumatra.

Dengan terputusnya akses darat menuju wilayah terdampak, PTK memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan dan pelepasan relawan tetap berjalan melalui jalur laut menggunakan kapal tanker MT Kamojang milik PT Pertamina International Shipping (PIS).

Pendekatan maritim ini menjadi solusi vital untuk memastikan bantuan tetap bergerak ke titik-titik yang membutuhkan dukungan segera.
 
Bantuan yang dikirimkan terdiri atas sembako, obat-obatan, perlengkapan mandi, serta perlengkapan kebersihan—kebutuhan mendasar yang paling dibutuhkan masyarakat saat fase tanggap darurat.

PTK mengeksekusi pengiriman ini melalui mekanisme pemindahan logistik dari darat ke kapal menggunakan perahu kecil karena MT Kamojang tidak dapat merapat langsung ke dermaga.

Subholding Integrated Marine Logistics melalui PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mengambil langkah strategis dalam percepatan pemulihan bencana banjir dan longsor di Sumatra. Subholding Integrated Marine Logistics melalui PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mengambil langkah strategis dalam percepatan pemulihan bencana banjir dan longsor di Sumatra.

Baca juga: Pertamina Percepat Distribusi LPG ke Bener Meriah dengan Metode Sling Load

Proses pemindahan yang penuh tantangan ini dilakukan demi memastikan bantuan tidak tertahan di daratan dan dapat tiba di lokasi terdampak tanpa penundaan.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen Subholding Integrated Marine Logistics bahwa kehadiran mereka bukan sebatas seremonial, tetapi untuk memberikan dampak nyata.
 
Lebih dari sekadar pengiriman logistik, kegiatan ini juga mencakup pelepasan relawan yang akan diterjunkan untuk membantu proses pemulihan di lapangan. Kehadiran relawan menjadi salah satu faktor penting dalam mempercepat penanganan darurat, mulai dari distribusi bantuan, pendampingan masyarakat, hingga dukungan pemulihan psikososial.

Partisipasi aktif tim di lapangan menegaskan bahwa PTK dan Pertamina Group tidak hanya mengirim barang, tetapi juga menghadirkan tenaga, keahlian, dan kepedulian yang menyentuh kebutuhan manusia secara langsung.
 
VP Legal & Relations PTK, Amran Reza, menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini berfokus pada dampak yang ingin diwujudkan, bukan sekadar menjalankan kewajiban korporat.

“Di saat masyarakat berada dalam kondisi paling sulit, tugas kami adalah memastikan bantuan benar-benar sampai dan memberi manfaat nyata. Kami bergerak untuk menjawab kebutuhan mendesak, bukan hanya hadir dalam seremonial. Ketika daratan terputus, laut menjadi jalan harapan bagi warga,” tuturnya.

Baca juga: Non Stop, Kapal Tanker Pertamina Antarkan Energi dan Harapan ke Sumatera!
 
Sementara itu, Direktur Keuangan & SDM PTK, Eko Cahyadi, menyampaikan bahwa kekuatan utama operasi ini terletak pada kesiapsiagaan sumber daya manusia dan kapasitas PTK sebagai penyedia layanan maritim terintegrasi.

“Yang kami lakukan hari ini bukan sekadar mengirim bantuan, tetapi memastikan rantai distribusi tetap hidup dalam kondisi ekstrem. Setiap relawan yang kami berangkatkan dan setiap bantuan yang kami kirimkan mencerminkan komitmen PTK dalam mendukung pemulihan masyarakat secara menyeluruh,” ungkapnya.
 
Sinergi antara PTK, PIS, PPL, dan masyarakat setempat menjadikan operasi kemanusiaan ini lebih kuat dan berdampak. Kolaborasi ini memastikan bahwa seluruh bantuan dapat dimobilisasi dengan cepat, aman, dan tepat sasaran.

Dengan memanfaatkan jalur laut, Subholding Integrated Marine Logistics menutup gap distribusi yang selama ini menjadi hambatan utama pemulihan. Pendekatan ini terbukti efektif dalam mempertahankan kelancaran rantai pasok bantuan pada saat infrastruktur darat lumpuh total.
 
Dengan diberangkatkannya MT Kamojang serta relawan yang siap bertugas, Subholding Integrated Marine Logistics menegaskan bahwa kepedulian harus hadir dengan tindakan konkret.

Bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, mempercepat pemulihan, dan mengembalikan harapan bagi wilayah yang terdampak.

PTK berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah pemulihan jangka pendek maupun jangka panjang, menghadirkan kekuatan maritim sebagai jembatan kemanusiaan bagi Indonesia.

x|close