Hingga H+2 Natal, 1,73 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Via Tol

Ntvnews.id, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk mencatat pergerakan masyarakat meninggalkan Jabotabek pada H-7 sampai dengan H+2 atau pada Kamis, 18 Desember 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan Minggu, 28 Desember 2025 pukul 06.00 WIB libur Hari Raya Natal 2025 di empat Gerbang Tol (GT) Utama.

Adapun total pergerakan mencapai dengan total sebanyak 1.731.850 kendaraan atau meningkat 14,49 persen dari lalin normal (1.512.617 kendaraan). 

Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menjelaskan ada dua tahapan arus lalu lintas libur panjang akhir tahun yaitu arus keluar dan masuk Libur Hari Raya Natal 2025 dan arus keluar masuk Libur Tahun Baru 2026. 

Baca juga: 10,11 Juta Orang Telah Melakukan Perjalanan dengan Angkutan Umum Selama Libur Nataru

Ia memprediksi arus lalu lintas kembali ke wilayah Jabotabek pada hari ini Minggu 28 Desember 2025 akan ada peningkatan.

“Pada Libur Hari Raya Natal  2025 volume kendaraan yang kembali menuju wilayah Jabotabek diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Angka tersebut diprediksi mengalami peningkatan pada periode H+3 Natal atau Minggu, 28 Desember 2025 pukul 06.00 sampai dengan Senin, 29 Desember 2025 pukul 06.00 WIB dengan proyeksi jumlah kendaraan kembali ke Jabotabek mencapai 191.975 kendaraan naik sebesar 7,16 persen dari lalin normal (179.147 kendaraan)," ujar Rivan dalam keterangan tertulisnya, Minggu 28 Desember 2025.

Rivan menjelaskan pada H+2 libur Hari Raya Natal 2025 atau pada Sabtu, 27 Desember 2025 pukul 06.00 WIB s.d Minggu, 28 Desember 2025 pukul 06.00 WIB arus lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek terlihat mulai meningkat dengan total sebanyak 168.614 kendaraan. 

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). 

Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 15,66 persen jika dibandingkan lalin normal (145.778 kendaraan). 

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 78.835 kendaraan (46,75 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 45.815 kendaraan (27,17 persen) dari arah Barat (Merak) dan 43.964 kendaraan (26,07 persen) dari arah Selatan (Puncak).

Baca juga: Pesawat Mendarat Darurat di Jalan Tol, Tabrak Toyota Camry dan Lukai Pengemudi

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 36.301 kendaraan, meningkat sebesar 28,70 persen dari lalin normal. 

Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 42.534 kendaraan, meningkat sebesar 32,05 persen dari lalin normal. 

Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 78.835 kendaraan, meningkat sebesar 30,49 persen dari lalin normal.  

Arah Barat (Merak)

Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 45.815 kendaraan, meningkat 0,77 persen dari lalin normal.  

Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 43.964 kendaraan, meningkat sebesar 10,19 persen dari lalin normal.