Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu 24 Desember 2025 diperkirakan bergerak mendatar seiring pelaku pasar bersikap wait and see menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 12,60 poin atau 0,15 persen ke posisi 8.597,38.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,03 poin atau 0,12 persen ke posisi 849,99.
“Diperkirakan IHSG berpotensi bergerak sideways (mendatar) di kisaran support8.500-8.525 dan resistance 8.650-8.680,” ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya.
Baca juga: Purbaya Mau Beri Insentif ke Investor, Asal Pelaku Goreng Saham Ditindak dalam 6 Bulan
Dari dalam negeri, perdagangan Bursa hanya berlangsung selama tiga hari pada pekan ini, seiring adanya libur dan cuti bersama Natal pada Kamis (25/12) dan Jumat (26/12). Secara historis, IHSG tidak selalu mengalami penguatan menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Dari mancanegara, pelaku pasar masih berharap The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya pada tahun depan, bahkan setelah rilis data ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS) yang jauh di atas ekspektasi.
Menurut CME FedWatch Tool, Fed Funds Future masih memperkirakan ada dua kali pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada tahun depan.
Di sisi lain, pelaku pasar menantikan datainitial jobless claims AS yang diperkirakan sedikit meningkat menjadi 226.000 orang dari pekan sebelumnya 224.000 orang.
Sementara itu, pemerintah AS akan menaikkan tarif impor semikonduktor dari China pada Juni 2027, dengan tarif yang akan ditentukan setidaknya sebulan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (23/12) kemarin, bursa saham Eropa ditutup mayoritas menguat, diantaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,14 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,24 persen, indeks DAX Jerman menguat 0,23 persen, serta indeks CAC Prancis melemah 0,21 persen.
Baca juga: Usai Jual, Handi Sutanto Kembali Borong Saham Antam di Harga Rp2.940
Bursa AS di Wall Street ditutup kompak menguat pada perdagangan Selasa (23/12)), diantaranya Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,16 persen ditutup di level 48.442,41, indeks S&P 500 menguat 0,45 persen ke level 6.909,78, indeks Nasdaq Composite menguat 0,50 persen ditutup di 23.561,84.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 92,13 poin atau 0,18 persen ke 50.503,00, indeks Shanghai melemah 3,03 poin atau 0,07 persen ke 3.916,37, indeks Hang Seng menguat 61,68 poin atau 0,24 persen ke 25.828,00, dan indeks Strait Times melemah 4,15 poin atau 0,08 persen ke 4.635,02.
Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di Jakarta, Rabu, 22 Desember 2025 bergerak menguat 16 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.771 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.787 per dolar AS.
Seorang pekerja melihat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom)