Maxim Gandeng Pemerintah dan Mitra Pengemudi Bahas Masa Depan Transportasi Online

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2025, 14:36
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Maxim/Ist Maxim/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Maxim Indonesia menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi aktif dalam pembahasan regulasi transportasi daring, termasuk mengenai struktur tarif dan komisi bersama Kementerian Perhubungan. 

Maxim juga mendukung upaya pengembangan pelaku usaha kecil dan menengah bersama Kementerian UMKM, serta berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui sinergi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian RI.

Hal tersebut diungkapkan dalam diskusi panel dan dialog interaktif lintas pemangku kepentingan dengan tema “Sinergi Ekosistem Transportasi Digital dan Inovasi untuk Ekonomi Indonesia yang Inklusif” di Kantor Pusat Maxim Jakarta. 

Dalam aspek perlindungan mitra, Maxim memperkuat komitmennya melalui Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI) untuk mendukung keselamatan dan kesejahteraan mitra pengemudi. 

Maxim Indonesia selenggarakan diskusi panel dan dialog interaktif lintas pemangku kepentingan dengan tema “Sinergi Ekosistem Transportasi Digital dan Inovasi untuk Ekonomi Indonesia yang Inklusif” di Kantor Pusat Maxim Jakarta. Maxim Indonesia selenggarakan diskusi panel dan dialog interaktif lintas pemangku kepentingan dengan tema “Sinergi Ekosistem Transportasi Digital dan Inovasi untuk Ekonomi Indonesia yang Inklusif” di Kantor Pusat Maxim Jakarta.

Baca juga: Maxim Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Perluas Akses Jaminan Sosial bagi Mitra Pengemudi

Selain itu, Maxim turut mendorong mitra untuk mendapatkan proteksi tambahan melalui program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Pengembangan Maxim Indonesia Dirhamsyah menyampaikan bahwa transportasi daring kini menjadi elemen penting dalam ekonomi digital nasional. 

Selain menyediakan layanan mobilitas yang lebih efisien, sektor ini juga produktivitas masyarakat untuk memperoleh penghasilan tambahan melalui program kemitraan.

“Melalui forum ini, kami berharap dapat memetakan perkembangan kebijakan, memahami, dan merumuskan kolaborasi antarsektor secara berkelanjutan. Melalui skema kemitraan, Maxim juga mendukung fleksibilitas bagi mitra pengemudi untuk dapat bekerja secara mandiri," ucap Dirhamsyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat 12 Desember 2025. 

"Dengan penerapan komisi aplikasi maksimal 15 persen, Maxim memberikan peluang lebih besar bagi mitra untuk meningkatkan pendapatannya, sekaligus menjaga tarif tetap terjangkau bagi pengguna,” lanjutnya.

Baca juga: Maxim Indonesia Bekali Mitra Pengemudi Lewat Pelatihan Keselamatan Berkendara

Sementara itu,  Kepala Direktorat Angkutan Tidak Dalam Trayek Kementerian Perhubungan Utomo Harmawan menekankan bahwa pemerintah akan terus berupaya menghadirkan regulasi secara terpadu dan terbuka dalam menerima saran dan masukan dari para pihak.

“Pemerintah akan terus berupaya menghadirkan regulasi yang inklusif untuk mewujudkan ekosistem yang stabil dan terus bertumbuh. Kami juga terbuka terhadap saran dan masukan dari seluruh pihak, karena kebijakan yang efektif bisa lahir jika dirumuskan bersama dan mencerminkan kebutuhan para pelaku di lapangan,” ujar Utomo.

Melalui dialog yang terbuka dan interaktif, seluruh peserta menyepakati perlunya sinergi jangka panjang antara pemerintah dan industri guna memastikan keseimbangan ekosistem transportasi digital. 

Diskusi ini diharapkan menjadi landasan untuk memperkuat kebijakan serta memperluas manfaat ekonomi digital bagi masyarakat.

x|close