Pemerintah Pastikan Tambah Volume LPG Subsidi 3 Kg untuk Nataru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2025, 22:23
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bahlil Lahadalia Bahlil Lahadalia (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa pemerintah akan meningkatkan volume Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi 3 kilogram guna menjamin kecukupan pasokan selama momen perayaan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026. Kebijakan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi agar masyarakat tetap memperoleh distribusi energi yang stabil sepanjang masa liburan akhir tahun.

Keputusan penambahan kuota ini merupakan hasil kesepakatan dalam rapat koordinasi bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa serta Kepala Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN), Dony Oskaria. Pertemuan tersebut secara khusus membahas kesiapan distribusi energi, terutama LPG bersubsidi, di penghujung tahun.

"Kemarin kami melakukan rapat dengan Menteri Keuangan Pak Purbaya dan Kepala BUMN Pak Doni Oskaria untuk membahas tentang subsidi LPG menjelang Natal dan Tahun Baru ini. Karena harus kita pastikan semuanya harus clear," ujar Bahlil usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 26 November 2025.

Baca Juga: Purbaya dan Bahlil Pastikan Pasokan LPG Aman Jelang Nataru

Menurut Bahlil, penguatan pasokan energi menjadi prioritas agar tidak terjadi kekurangan di masyarakat selama periode libur panjang. Pemerintah telah merumuskan penambahan distribusi LPG bersubsidi, dari sebelumnya 8,2 juta metrik ton menjadi kisaran 8,4 hingga 8,5 juta metrik ton.

"Di situ, di salah satu disepakati adalah ada kenaikan volume LPG dari kurang lebih 8,2 (juta metrik ton) menjadi 8,4 atau 8,5. Angkanya saya lupa dan itu sudah disetujui," jelasnya.

Bahlil Lahadalia <b>(NTVnews.id)</b> Bahlil Lahadalia (NTVnews.id)

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diketahui melakukan pertemuan di Kantor Kementerian ESDM pada Selasa, 25 November 2025, yang turut membahas kecukupan pasokan elpiji menjelang libur keagamaan dan pergantian tahun.

"Bahas kesiapan LPG untuk Nataru nanti sampai akhir 2025, plus prognosa LPG 3 kg masuk sampai akhir tahun ini," kata Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia.

Baca Juga: Menteri Bahlil Hitung Formulasi Bea Keluar Mineral, Emas Dipastikan Wajib Kena

Dwi mengungkapkan bahwa kuota LPG 3 kilogram untuk tahun 2025 ditetapkan sebesar 8,17 juta metrik ton, sedikit di bawah capaian realisasi tahun sebelumnya. Namun, berdasarkan perkiraan kebutuhan, angka tersebut berpotensi meningkat hingga 8,5 juta metrik ton.

"Ada penambahan (kuota) kan over 0,37 juta (metrik ton) atau sekitar 370 ribuan lah," tambahnya.

Meski terdapat koreksi kuota, pemerintah menegaskan tidak ada perubahan besaran subsidi, mengingat harga LPG masih berada dalam batas harga acuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

x|close