Ntvnews.id, Surabaya, Jatim - Kementerian Keuangan melaporkan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) telah menjangkau 40.911.407 penerima manfaat di seluruh Indonesia hingga 10 November 2025.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Provinsi Jawa Timur, Saiful Islam, menjelaskan bahwa jumlah tersebut mencakup anak sekolah dan santri sebanyak 38.260.703 jiwa, balita 1.797.316 jiwa, serta ibu hamil dan ibu menyusui 853.388 jiwa.
"Secara nasional, program makan bergizi gratis ini telah diterima oleh kurang lebih sekitar 40,9 juta penerimaan manfaat," ujar Saiful di Surabaya, Rabu, 19 November 2025.
Baca Juga: MBG Dongkrak Permintaan Kedelai, UMKM Tempe Tumbuh Pesat
Ia menambahkan bahwa program MBG melibatkan 25.757 unit suplier, yang terdiri atas 12.740 UMKM, 3.181 koperasi, 501 BUMDes/BUMDesma, dan 9.375 suplier lainnya. Selain itu, satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) berjumlah 14.576 unit dengan 537.287 orang yang bertugas melayani program MBG.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Lompatan Produksi Protein untuk Program MBG 2026
Secara provinsi, realisasi penerima manfaat tertinggi berada di Jawa Barat dengan 10.429.527 penerima, disusul Jawa Tengah sebanyak 6.474.355 penerima, Jawa Timur 5.265.514 penerima, Lampung 1.941.384 penerima, Banten 1.499.077 penerima, dan Sumatera Utara 1.460.228 penerima.
Di Jawa Timur, rincian penerima manfaat terdiri dari anak sekolah dan santri 5.035.606 jiwa, balita 153.615 jiwa, serta ibu hamil dan ibu menyusui 76.293 jiwa. Sementara itu, jumlah suplier yang terlibat di provinsi ini mencapai 2.942 unit, terdiri dari 1.395 UMKM, 298 koperasi, 111 BUMDes/BUMDesma, dan 1.138 suplier lainnya.
(Sumber: Antara)
Sejumlah pelajar menikmati makanan bergizi program makan bergizi gratis (MBG) di SMP Negeri 13 Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 22 Agustus 2025. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa. (Antara)