Komisi Eropa akan memberlakukan larangan terhadap peralatan jaringan 5G asal China. (Foto: Istimewa via GSM Arena)
Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Eropa dikabarkan tengah menyiapkan langkah untuk melarang penggunaan peralatan jaringan 5G buatan Huawei dan ZTE di seluruh negara anggota Uni Eropa (UE).
Rencana ini muncul setelah Wakil Presiden Komisi Eropa, Henna Virkkunen, menyerukan agar semua negara anggota mematuhi panduan keamanan 5G yang diterbitkan pada 2020 dan "menghentikan penggunaan vendor berisiko tinggi dalam jaringan seluler."
"Keamanan jaringan 5G sangat penting bagi perekonomian Eropa. Komisi mendesak negara-negara anggota yang belum menerapkan 5G Toolbox untuk segera mengadopsi langkah-langkah yang relevan demi mengatasi risiko dengan cepat. Keterlambatan tindakan dapat menimbulkan ancaman nyata bagi Uni Eropa secara keseluruhan," ujar juru bicara Komisi Eropa, Thomas Regnier, dikutip dari GSM Arena, Rabu (12/11/2025).
Baca Juga: Huawei Mate 70 Air Hadir dengan Layar 7 Inci dan Baterai 6.500 mAh dalam Desain Super Tipis
Selama ini, setiap negara anggota UE memiliki kebebasan menentukan kebijakan terkait infrastruktur telekomunikasi.
Namun, arahan baru dari Komisi Eropa dapat membuka jalan bagi larangan menyeluruh terhadap peralatan jaringan 5G asal China di kawasan tersebut.
Sejumlah negara seperti Jerman, Finlandia, dan Swedia telah membatasi penggunaan peralatan dari Huawei dan ZTE.
Sebaliknya, beberapa anggota lain, termasuk Spanyol dan Yunani, masih mengizinkan perangkat asal China tersebut beroperasi di jaringan lokal mereka.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
