Pertamina Periksa Lebih dari 500 SPBU di Jawa Timur Usai Keluhan Motor 'Brebet'

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Nov 2025, 13:00
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tim gabungan Pertamina, Hiswana Migas Madiun, dan Disdag Kota Madiun melakukan uji pasta air dan minyak serta takaran guna memastikan tak ada penyimpangan maupun kualitas BBM di SPBU Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun, Jatim, Kamis 30 Oktober 2025. ANTARA/Louis Rika/am. Tim gabungan Pertamina, Hiswana Migas Madiun, dan Disdag Kota Madiun melakukan uji pasta air dan minyak serta takaran guna memastikan tak ada penyimpangan maupun kualitas BBM di SPBU Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun, Jatim, Kamis 30 Oktober 2025. ANTARA/Louis Rika/am. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 560 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jawa Timur, menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai sepeda motor yang mengalami gejala “brebet” setelah mengisi bahan bakar di daerah tersebut.

“Di Jawa Timur itu seingat saya ada sekitar 700-an SPBU. Terakhir saya ke sana, dua hari lalu, sudah masuk ke 560-an,”
ujar Simon ketika ditemui seusai pelantikan anggota Komite BPH Migas di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, 10 November 2025.

Simon menjelaskan, pengecekan dilakukan untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan kepada masyarakat tetap sesuai spesifikasi standar Pertamina. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan BBM dalam kondisi sesuai standar mutu, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak khawatir.

“Kami terus memperbaiki diri, mengecek kualitas, kami pastikan. Pada ujungnya, yang harus mendapat pelayanan terbaik adalah masyarakat,”
kata Simon menegaskan.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Ganti Kerugian akibat Kecelakaan Tangki BBM di Cianjur

Kendati demikian, Pertamina tetap menyiapkan langkah antisipatif dengan membuka posko pengaduan dan bekerja sama dengan sekitar 32 bengkel mitra di wilayah Jawa Timur. Langkah ini bertujuan agar masyarakat yang merasa kendaraannya bermasalah setelah mengisi BBM dapat segera melapor.

Simon meminta masyarakat membawa struk atau bukti pembelian BBM saat mengajukan keluhan ke bengkel mitra, agar Pertamina dapat menelusuri lokasi SPBU tempat pengisian bahan bakar tersebut.

“Ini bagian dari upaya kami menampung semua aspirasi masyarakat. Kami tidak menyangkal ada kejadian ini, tetapi secara bersamaan, kami melakukan pengecekan juga,”
tutur Simon.

Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak ditemukan kandungan air pada BBM jenis Pertalite yang diambil dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya. Hasil ini diperoleh setelah dilakukan peninjauan langsung terkait laporan masyarakat mengenai sepeda motor yang “brebet” di sejumlah SPBU Pertamina di Jawa Timur.

Peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan kualitas bahan bakar serta penerapan standar operasional pelayanan (SOP) di lapangan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

(Sumber: Antara)

x|close