Penyaluran Dana Pemerintah Rp55 T Beres Bulan Ini, Bos BRI Minta Tambahan Lagi ke Menkeu Purbaya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2025, 16:13
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Direktur Utama BRI Hery Gunardi (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah menyerap dana 65 persen dari penempatan dana pemerintah sebesar Rp55 triliun.

"Saat ini mungkin sudah 60-65 persen penyalurannya, dan sesuai dengan kesepakatan dan arahan pemberi dana dari pemerintah Kementerian Keuangan bahwa ini didorong ke sektor rill," ucap Direktur Utama BRI Hery Gunardi di Kantor Pegadaian, Jakarta Rabu 8 Oktober 2025.

Dari total tersebut, Hery menyampaikan bahwa sebagian besar disalurkan kepada Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) yang jumlah nasabahnya banyak di BRI. 

Menurutnya rata-rata penyaluran kredit per harinya mencapai Rp1,2 triliun sampai 1,5 triliun.

Baca juga:  Investor Asing Ramai-ramai Serbu Saham BRI, BlackRock hingga Vanguard Tambah Porsi

"Jadi booking UMKM kita itu sehari, ya KUR, Kupedes dan sebagainya, Mikro, SME itu mungkin sekitar Rp1,2 triliun sampai Rp1,5 triliun," bebernya.

Hery optimis sisa dana dari pemerintah yang ditempatkan di BRI dapat tersalurkan seluruhnya hingga akhir Oktober 2025. 

"Paling lama bulan ini selesai," katanya.

Dirinya berharap BRI mendapatkan dana tambahan lagi dari pemerintah. 

Terkait berapa dana tambahannya, ia pun menyerahkan seluruhnya kepada pemerintah.

"Harapannya ke depan mungkin bisa ditambah lagi gitu. Nanti kita hitung, tergantung yang mau kasih kan," tandasnya.

Baca juga: Wow! JP Morgan Borong 117,42 Juta Saham Bank BRI

Sebagai informasi, penempatan dana pemerintah tersebut diatur melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 276 Tahun 2025. 

Rinciannya, Rp55 triliun ditempatkan di Bank Mandiri, BNI, dan BRI, sementara Rp25 triliun di BTN dan Rp10 triliun di BSI.

x|close