Kosmetik Halal Indonesia Catat Transaksi Rp213 Miliar di Malaysia Halal Showcase 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2025, 11:30
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Sejumlah pengunjung mendatangi Paviliun Indonesia saat pameran Malaysia Halal Showcase (MIHAS) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia pada 17-20 September 2025. ANTARA/HO-Kemendag Sejumlah pengunjung mendatangi Paviliun Indonesia saat pameran Malaysia Halal Showcase (MIHAS) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia pada 17-20 September 2025. ANTARA/HO-Kemendag (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Produk kosmetik halal Indonesia berhasil mencatat potensi transaksi senilai 12,89 juta dolar AS atau sekitar Rp213,79 miliar dalam ajang Malaysia Halal Showcase (MIHAS) 2025 yang berlangsung di Kuala Lumpur.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, menegaskan capaian ini menunjukkan bahwa produk halal tanah air, khususnya kosmetik, memiliki daya saing tinggi di pasar internasional.

"Capaian Indonesia menunjukkan bahwa produk kosmetik halal kita mampu bersaing dan diminati pasar global. Kami akan terus merekomendasikan produk-produk halal tanah air untuk berpartisipasi pada pameran di tahun-tahun mendatang. Tidak hanya kosmetik, tapi juga produk halal lainnya," ujar Puntodewi dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025. 

Pencapaian tersebut diperoleh melalui skema business to business (B2B) antara perusahaan Indonesia dengan mitra dagang luar negeri selama pameran pada 17–20 September 2025. Selain itu, Indonesia juga menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan asal Malaysia.

Baca Juga: BPOM Umumkan 34 Kosmetik Berbahaya, Salah Satu nya Cream MC

Fajarini menyampaikan, minat terhadap kosmetik halal Indonesia datang tidak hanya dari Malaysia, tetapi juga dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Kazakhstan, Aljazair, Senegal, hingga kawasan Timur Tengah.

Selain transaksi potensial, Indonesia turut mencatatkan penjualan ritel senilai 1.297 dolar AS atau sekitar Rp21,5 juta selama pameran berlangsung.

Kemendag menegaskan bahwa perwakilan perdagangan RI di Malaysia akan terus menindaklanjuti hasil capaian ini, termasuk memfasilitasi negosiasi lanjutan yang akan dilakukan dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada 15–19 Oktober mendatang.

Dalam pameran MIHAS 2025, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional memfasilitasi delapan pelaku UMKM Indonesia yang tampil di dua paviliun, yakni Paviliun Indonesia dan Paviliun ASEAN.

Baca Juga: BPOM RI: Produk Kosmetik Ilegal Meningkat Pesat di 2025

Berdasarkan data perdagangan, pada periode Januari–Juli 2025 nilai perdagangan Indonesia–Malaysia mencapai 13,93 miliar dolar AS, terdiri dari ekspor Indonesia sebesar 7,83 miliar dolar AS dan impor dari Malaysia senilai 6,10 miliar dolar AS.

Sebagai perbandingan, total perdagangan kedua negara pada 2024 tercatat 23,47 miliar dolar AS, dengan ekspor Indonesia ke Malaysia sebesar 12,55 miliar dolar AS dan impor 10,92 miliar dolar AS.

Sementara itu, ekspor produk kosmetik Indonesia ke dunia (HS 3304) pada 2024 mencapai 153,75 juta dolar AS. Malaysia menjadi pasar tujuan utama dengan nilai ekspor sebesar 25,35 juta dolar AS, atau sekitar 22,99 persen dari total ekspor kosmetik Indonesia secara global. (Sumber : Antara)

x|close