Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Apple hingga saat ini belum mengajukan izin untuk menjual seri terbaru iPhone 17 di Indonesia.
"Kemarin (iPhone) 16, berarti belum, (iPhone 17) belum ada pengajuan," kata Agus di Jakarta, Rabu, 3 September 2025.
Ia menegaskan bahwa meskipun izin edar untuk iPhone 17 belum diajukan, komitmen investasi Apple di Indonesia masih berjalan sesuai kesepakatan. Beberapa program yang sudah terealisasi antara lain Apple Developer Academy BINUS Bali yang diresmikan pada Kamis, 28 Agustus 2025, serta rencana Apple Software Indonesia and Technology Institute dan Apple Professional Developer Academy.
"Kalau untuk investasi, tetap jalan, semuanya masih on the right track untuk investasi-investasi," imbuh Agus.
Baca Juga: Prabowo Kembali ke Tanah Air Usai Rangkaian Kunjungan Kerja di China
Apple sendiri telah berkomitmen menambah nilai investasi di Indonesia. Salah satunya melalui pembangunan pabrik vendor di Batam yang ditargetkan akan memasok 65 persen kebutuhan perangkat AirTag dunia. Nilai investasi proyek ini mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun, dengan potensi penciptaan 2.000 lapangan kerja.
Lebih jauh, investasi Apple di Indonesia diproyeksikan terus meningkat hingga menyentuh angka US$10 miliar, dengan target penyelesaian pembangunan pabrik pada awal 2026.
Sebagai informasi, dalam satu produk iPhone, Apple melibatkan ratusan vendor, di mana puluhan di antaranya sudah beroperasi di sejumlah negara seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Masuknya investasi vendor Apple ke Indonesia dinilai berpotensi membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi bagian penting dalam rantai pasok global (global value chain).
Selain itu, kehadiran vendor Apple di Indonesia juga diharapkan menjadi daya tarik bagi perusahaan asal Amerika Serikat lainnya, baik vendor Apple maupun di luar ekosistem Apple, untuk menanamkan investasi di Tanah Air.
(Sumber: Antara)