Usai Dibakar Massa Demo, 3 Gerbang Tol Ini Kembali Beroperasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Sep 2025, 16:15
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
PT Jasa Marga (Persero) terus melanjutkan perbaikan dan pemulihan pelayanan operasional Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit atau Ruas Tol Dalam Kota. PT Jasa Marga (Persero) terus melanjutkan perbaikan dan pemulihan pelayanan operasional Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit atau Ruas Tol Dalam Kota.

Ntvnews.id, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) terus melanjutkan perbaikan dan pemulihan pelayanan operasional Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit atau Ruas Tol Dalam Kota

Hal ini setelah tiga hari pasca aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR yang menyebabkan terbakarnya tujuh gerbang tol.

Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) terus melakukan pembersihan dan penyiapan peralatan tol, agar Gerbang Tol yang sebelumnya terbakar dapat segera beroperasi kembali.

“Progres pemulihan terus berjalan, kami akan upayakan maksimal untuk dapat segera mengaktifkan kembali gerbang tol, walaupun sementara secara fungsional, agar bisa dilintasi kembali,” Ujar Widiyatmiko Nursejati selaku Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad dalam keterangan resminya, Senin 1 September 2025.

Baca juga: Jasa Marga Buka Kembali Gerbang Tol Senayan Arah Grogol dan Semanggi 1 Arah Cawang

Baca juga: Kendaraan Sudah Dapat Lintasi Tol Dalam Kota Depan DPR RI

"Kami juga memohon maaf jika selama beroperasi secara fungsional, pelayanan transaksi belum berjalan secara optimal," sambungnya.

Widiyatmiko juga menambahkan bahwa per 1 September 2025, terdapat tiga gerbang tol yang sudah difungsikan kembali menggunakan perangkat mobile reader dan bantuan petugas, yaitu GT Senayan arah Grogol, GT Semanggi 1 dan GT Semanggi 2 arah Cawang. 

Tim JMTM dan JMTO akan mengupayakan agar segera dapat kembali mengaktifkan empat gerbang tol lainnya yang turut terdampak, yaitu GT Pejompongan, GT Slipi 1, GT Slipi 2 dan GT Kuningan 1.

x|close