Kadin Dorong Percepatan Implementasi Kerja Sama Strategis dengan UEA

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2025, 16:49
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie (kiri) bertemu dengan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Suleim Al Dhaheri (kanan) di Jakarta, Rabu (6/8/2025). Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie (kiri) bertemu dengan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Suleim Al Dhaheri (kanan) di Jakarta, Rabu (6/8/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id,

 Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong percepatan pelaksanaan kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) di sejumlah sektor penting, antara lain kesehatan, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), energi terbarukan, dan hilirisasi industri di Indonesia.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengungkapkan hal tersebut usai menerima kunjungan Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdullah Suleim Al Dhaheri, pada 6 Agustus lalu di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Anindya menekankan pentingnya mempercepat realisasi proyek-proyek kerja sama yang sudah dibahas antara kedua negara, terutama di bidang-bidang prioritas yang sejalan dengan visi pembangunan nasional.

“Yang menarik dari Uni Emirat Arab ini, pertama mereka punya relasi yang sudah cukup panjang dengan Indonesia. Kedua, kerja sama kita berkembang dari industri-industri dasar seperti pelabuhan dan pelayaran, menjadi sektor yang lebih modern seperti kesehatan, edukasi, digitalisasi, bahkan AI,” ujar Anindya.

Ia juga menyoroti dukungan konkret dari UEA terhadap sektor budaya dan pelestarian lingkungan hidup. Salah satu bentuk kontribusi tersebut adalah pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Surakarta yang kini menjadi simbol eratnya hubungan kultural antara kedua negara.

Lebih lanjut, UEA juga dinilai aktif dalam upaya mendukung program dekarbonisasi nasional, termasuk melalui penanaman mangrove di berbagai wilayah Indonesia.

“Sudah ada fondasinya. Sekarang tinggal bagaimana mengakselerasi supaya lebih cepat lagi, dan itulah tugas Kadin, dan dunia usaha yakni implementasi,” katanya.

Duta Besar UEA, Abdullah Suleim Al Dhaheri, menyampaikan pandangan sejalan dengan Kadin. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antara Indonesia dan UEA kini telah berkembang melampaui sektor-sektor konvensional seperti pelabuhan, penerbangan, dan energi fosil.

“Hari ini kami sedang memasuki spektrum kerja sama yang jauh lebih luas dari energi terbarukan, panas bumi, kesehatan, ketahanan pangan, hingga infrastruktur,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya berupaya memastikan bahwa semua proposal yang diajukan telah melalui pertimbangan matang dari para pemimpin kedua negara guna memperkuat kemitraan strategis ini di masa mendatang.

(Sumber: Antara)

x|close