Produk AS Masuk ke RI Bebas Tarif, Nurdin Tampubolon: Indonesia Tetap Diuntungkan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jul 2025, 18:55
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Presiden Komisaris NT Corp, Dr Nurdin Tampubolon dalam Dialog Prime di Nusantara TV. Presiden Komisaris NT Corp, Dr Nurdin Tampubolon dalam Dialog Prime di Nusantara TV. (Nusantara TV)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Komisaris NT Corp, Nurdin Tampubolon, menegaskan bahwa Indonesia tetap diuntungkan dalam hubungan dagang dengan Amerika Serikat (AS). 

Hal tersebut merespons kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan tarif impor 19 persen terhadap produk Indonesia, sementara produk AS masuk ke Indonesia bebas tarif atau tarif 0 persen.

“Dilihat dari kacamata kepentingan, saya kira apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan menegosiasi sampai 19 persen walaupun produk-produk barang mereka (AS) 0 persen kita masih tetap lebih diuntungkan,” ujarnya dalam Program NTV Prime Nusantara TV edisi 'Prabowo Lobi Trump, Tarif Impor AS Turun', Rabu, 16 Juli 2025

Menurutnya, produk-produk yang diimpor Indonesia dari AS umumnya merupakan barang-barang strategis dan teknologi tinggi.

Baca juga: Trump Umumkan Rencana Tarif 10 Persen untuk Negara-negara Kecil

Baca juga: Nurdin Tampubolon: Lobi Prabowo-Trump Jadi Kunci Turunnya Tarif, Peluang Besar Ekspor RI ke AS

"Misalnya barang-barang kebutuhan daripada penerbangan kemudian barang-barang daripada produk-produk strategis, ini kan suatu produk yang sulit diciptakan oleh bangsa-bangsa lain, selain daripada Amerika," ungkapnya.

Nurdin pun menjelaskan nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai 23 miliar dolar AS, sementara impor dari AS hanya sekitar 11 miliar dolar AS.

Menurutnya dengan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen membuat Indonesia mendapatkan peluang besar untuk meningkatkan volume dan nilai ekspor.

"Kalau dilihat itu walaupun itu 0 persen yang masuk ke Indonesia tetap kita lebih diuntungkan dengan menurunkan ke 19 persen," tandasnya.

x|close