Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk tidak ada lagi insiden keracunan dalam program makan bergizi gratis (MBG).
Hal tersebut disampaikan Zulhas dalam Rapat Koordinasi mengenai Rancangan Peraturan Presiden tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG, di Kantor Kemenko Pangan, Jumat 9 Mei 2025.
Dalam hal ini, Zulhas menyebut pihaknya telah melakukan evaluasi dan selama ini sudah berjalan dengan baiik.
"Tapi ada catatan-catatan kecil yang sudah disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional yang akan berusaha keras untuk tidak ada aksiden," ucap Zulhas.
Baca juga: Bill Gates Mau Cek Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Kepala BGN
Ia pun menyebut presentasi inseden keracunan penerima manfaat program MBG berada pada angka yang kecil.
"Kita evaluasi dan akan bekerja keras agar tidak terjadi, walaupun secara presentase sangat kecil 0,00 persen," jelasnya.
Lebih lanjut, Zulhas menargetkan jumlah penerima program MBG bisa mencapai 82,9 juta orang. Untuk itu, pemerintah terus menggodok Peraturan Presiden (Perpres).
"Kami tadi membahas akan kita menyempurnakan tata kelolanya agar bisa bergerak lebih cepat, lebih bagus. Sehingga tujuan sasaran 82,9 juta itu bisa kita percept capaiannya. Kemudian akan ada pembahasan mengenai perpres," jelasnya.
Kendati demikian, ia mengungkapkan pembahasan aturan tersebut memerlukan waktu yang panjang.
Baca juga: Prabowo Kumpulkan Jajaran BGN di Hambalang, Bahas Percepatan Program Makan Bergizi Gratis
Diantaranya mengenai tata kelola sampai pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar target 82,9 juta penerima manfaat dapat tercapai.
"Perlu mengadakan segera konsinyering dengan bahan-bahan yang kita bicarakan tadi. Setelah selesai rapat berikutnya mudah-mudahan akan ada kesimpuan," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
