Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pembangunan perumahan sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara serah terima rumah subsidi di Perumahan Kahuripan Cileungsi, Bogor, Senin, 30 September 2025.
“Perumahan sangat penting. Selain memenuhi kebutuhan dasar rakyat, terutama yang berpenghasilan rendah, perumahan juga menjadi motor pembangunan ekonomi,” ujar Prabowo.
Ia menekankan bahwa pemerintah telah menetapkan target ambisius yaitu 3 juta rumah. Menurut Prabowo, target tersebut mungkin terlihat sulit dicapai, tetapi pemimpin harus berani menetapkan cita-cita tinggi.
“Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, kalau kau tidak sampai paling sedikit kau akan jatuh di antara bintang-bintang,” kata Presiden menyinggung pepatah Bung Karno.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Tekad Kuasai Kembali Aset Negara: Kita Tak Akan Mundur Setapak Pun
Presiden menegaskan, pencapaian target besar memerlukan keberanian dan kerja keras dari para pemimpin.
“Tugas kita sebagai pemimpin, pemimpin yang transformatif dan berbuat perubahan ke arah yang baik untuk rakyat, adalah berani. Berani memiliki cita-cita tinggi, berani menghadapi kesulitan, berani bekerja keras, berani tidak menerima hambatan. Hambatan ada untuk kita atasi bersama,” ujarnya.
Prabowo juga mengingatkan bahwa proses pembangunan perumahan bukan tanpa kendala. Pemerintah harus terus mengevaluasi dan mengoreksi diri untuk mengatasi kekurangan yang ada.
Baca Juga: Prabowo di Hadapan KDM dan Pramono Ajak Kader Berpolitik Santun dan Utamakan Rakyat
“Kita harus berani mengoreksi diri dan melihat kekurangan kita sebagai bangsa. Kita tidak boleh selalu berpura-pura bagus, cepat puas, atau bangga dengan pangkat dan gelar,” tambahnya.
Program 3 Juta Rumah, yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, menargetkan pembangunan 1 juta unit rumah untuk kawasan perkotaan dan 2 juta unit lainnya untuk renovasi di wilayah pedesaan dan pesisir. Serah terima kunci Rumah Subsidi Menyala yang digelar serentak di 100 titik di 33 provinsi merupakan bagian dari program ini.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya peran semua pihak untuk bersinergi, menghadapi tantangan, dan memastikan program perumahan berjalan sesuai target sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.