Ntvnews.id, Jakarta - Mercedes-Benz akhirnya memperkenalkan generasi terbaru dari SUV GLB.
Pada model 2026 ini, pabrikan asal Jerman tersebut menggabungkan nama EQB ke dalam keluarga GLB, sehingga konsumen kini bisa memilih opsi mesin bensin-hybrid atau listrik murni pada satu lini model yang sama.
Seperti dilaporkan Drive, Senin (8/12/2025), dimensi GLB terbaru mengalami pertumbuhan signifikan, yakni panjang bertambah 98 mm, lebar naik 27 mm, dan jarak sumbu roda memanjang 60 mm untuk memberikan ruang kabin yang lebih lega.
Semua varian, baik hybrid maupun listrik, ditawarkan dengan pilihan penggerak dua roda atau 4Matic, serta konfigurasi lima atau tujuh kursi.
Untuk kapasitas bagasi, model lima kursi menyediakan 540 liter, sedangkan versi tujuh kursi memiliki 480 liter. Jika bangku belakang dilipat, kapasitas melebar menjadi 1715 liter dan 1605 liter.
Khusus varian listrik, tersedia juga kompartemen tambahan 127 liter di bawah kap depan. Angka-angka ini lebih besar dari EQB sebelumnya (495L/1710L), namun sedikit di bawah GLB generasi sebelumnya (565L/1800L).
Model yang ditampilkan menggunakan velg standar 20 inci, dengan dua pilihan gaya, yakni AMG-Line dengan fender sewarna bodi, serta Progressive-Line yang menggunakan aksen plastik hitam pada spatbor dan desain fascia depan berbeda.
Dari sisi eksterior, Mercedes-Benz memberikan sentuhan motif bintang yang dominan, lampu LED depan-belakang dengan desain baru, serta lampu LED 'monobrow' yang membentang di sepanjang kap.
Cluster lampu belakang kini mengadopsi desain melingkar yang mengingatkan pada gaya Kia modern. Atap panoramik kembali menjadi fitur standar, dan dapat dilengkapi teknologi opasitas variabel.
Menariknya, terdapat 158 lampu berbentuk bintang pada panel atap untuk meningkatkan nuansa premium.
Varian hybrid menggunakan mesin bensin empat silinder turbo 1,5 liter terbaru (M252) yang dipadukan dengan sistem mild-hybrid 48 volt serta baterai 1,3 kWh.
Meski detail akhir untuk GLB belum dirilis, mesin ini sebelumnya digunakan pada CLA terbaru dengan tenaga antara 100kW/200Nm hingga 140kW/300Nm dan konsumsi 4,9-5,3 L/100 km.
Mesin tersebut bekerja bersama transmisi kopling ganda 8-percepatan yang menampung motor listrik 22 kW/200 Nm. Sistem ini memungkinkan GLB hybrid melaju dengan tenaga listrik pada kecepatan rendah dan melakukan coasting tanpa bantuan mesin bensin.
Untuk varian listrik, GLB kini berdiri di atas platform 800 volt dengan baterai 85 kWh. Mercedes-Benz mengklaim seluruh varian mampu menempuh jarak lebih dari 600 km (WLTP), dengan efisiensi 15,8-18,6 kWh/100 km.
Pengisian cepat DC hingga 320 kW memungkinkan penambahan jarak hingga 260 km hanya dalam 10 menit, dan kini mendukung fitur pengisian dua arah (vehicle-to-home dan vehicle-to-grid).
Terdapat dua varian tenaga untuk model listrik. GLB250+ berpenggerak roda belakang dengan Teknologi EQ menawarkan jangkauan hingga 631 km serta output 200 kW/335 Nm.
Sementara itu, GLB350 4Matic dengan penggerak semua roda dan Teknologi EQ menghasilkan output 260 kW/515 Nm dengan jangkauan mencapai 614 km.
Masuk ke kabin, semua model dibekali sistem infotainment MB-OS terbaru dengan tiga layar, yakni panel instrumen 10,25 inci dan dua layar 14 inci (untuk pusat dan penumpang).
Sistem ini didukung asisten virtual baru serta rangkaian aplikasi hiburan. Ruang kepala tetap melimpah berkat desain bodi yang tinggi, memberikan kenyamanan bagi penumpang bertubuh besar.
Dari sisi keselamatan, GLB 2026 dibekali delapan kamera, lima radar, dan 12 sensor ultrasonik yang terhubung pada komputer onboard berpendingin cairan.
Mercedes-Benz GLB 2026. (Foto: Istimewa via Drive)