Ntvnews.id, Jakarta - Setelah memperkenalkan Temerario GT3 pada musim panas lalu, Lamborghini kini meluncurkan konsep Temerario Super Trofeo.
Dikutip dari Carscoops, Rabu (12/11/2025), mobil ini dipamerkan di Sirkuit Dunia Misano akhir pekan lalu dan menjadi pratinjau model balap yang dijadwalkan debut di lintasan pada tahun 2027.
Dirancang sebagai penerus Huracán Super Trofeo, mobil ini disebut sebagai "ekspresi terbaik dari filosofi kesenangan berkendara Lamborghini."
Temerario Super Trofeo memiliki sejumlah komponen yang sama dengan versi GT3, termasuk mesin dan transmisinya, dan disebut sebagai "titik awal ideal bagi mereka yang ingin terjun ke dunia kompetisi GT."
Desain Eksterior yang Agresif dan Fokus pada Aerodinamika
Meskipun detail lengkap belum diungkap, konsep ini menampilkan desain yang sangat agresif dengan canard dan splitter depan besar, fender berventilasi, serta side skirt sporty.
Penggunaan plexiglass ringan, sayap belakang besar, dan diffuser masif menegaskan fokus Lamborghini pada efisiensi aerodinamika dan performa lintasan.
Lamborghini Temerario Super Trofeo Concept. (Foto: Istimewa via Carscoops)
Mesin V8 Twin-Turbo Tanpa Sistem Hybrid
Lamborghini memastikan mobil ini dibekali mesin V8 4.0 liter twin-turbo tanpa bantuan teknologi hybrid.
Mesin tersebut menghasilkan tenaga 641 hp (478 kW/650 PS) yang disalurkan ke roda belakang melalui transmisi sekuensial enam percepatan buatan Hoer.
Tenaga ini berada di antara dua model lain, lebih besar dari Temerario GT3 yang menghasilkan 542 hp (405 kW/550 PS), namun di bawah Temerario versi jalan raya dengan 907 hp (677 kW/920 PS).
Teknologi Balap dan Material Inovatif
Mobil ini menggunakan sasis hybrid ALU/CFK dengan roll cage FIA terintegrasi penuh, rem ABS, serta kontrol traksi yang dapat diatur dalam 12 mode berbeda.
Lamborghini juga mengisyaratkan penggunaan knalpot Capristo, filter BMC, dan komponen suspensi KW.
Di bagian interior, pengemudi akan menemukan pelapis Dinamica Infinity pada dasbor, material suede non-woven 100% PES pertama di dunia yang digunakan dalam otomotif.
Langkah Strategis untuk Dunia Balap
CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, menjelaskan, Lamborghini tidak lahir sebagai merek balap, namun pelanggan terus mendorong pihaknya untuk menghadirkan produk yang dirancang untuk lintasan.
"Dengan Temerario Super Trofeo, kami mengambil langkah tegas lainnya untuk memperkuat komitmen kami dalam menyediakan mobil balap murni bagi komunitas yang terus berkembang di ajang Lamborghini Super Trofeo," ujar Winkelmann.
Lamborghini Temerario Super Trofeo Concept. (Foto: Istimewa via Carscoops)