Geely Resmi Mulai Perakitan Tiga Model Unggulan di Pabrik Purwakarta

Ntvnews.id, Jakarta - Geely Auto Indonesia, produsen otomotif asal China, resmi memulai kegiatan perakitan lokal kendaraan dengan sistem knock down (KD) di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat (Jabar).

CEO Geely Auto Indonesia, Wu Chuxing, menjelaskan langkah ini bertujuan mempercepat distribusi kendaraan listrik kepada konsumen di Indonesia. 

Dengan kapasitas produksi yang mampu mencapai 60 unit per hari, Wu optimistis waktu tunggu konsumen akan lebih singkat tanpa mengorbankan kualitas, kenyamanan, maupun aspek keselamatan.

"Produksi lokal memungkinkan konsumen memperoleh kendaraan dengan waktu tunggu lebih singkat sekaligus mendapatkan performa, kenyamanan dan keselamatan berstandar global," ujar Wu dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (1/10/2025).

Geely memulai perakitan model Starray EM-i sejak September 2025, yang kemudian akan diikuti oleh dua model lainnya, yaitu Geely EX5 dan Xingyuan pada periode selanjutnya.

Wu menambahkan, produksi dalam negeri merupakan strategi penting untuk memperkuat ekosistem industri otomotif di Indonesia. 

Tak hanya sekadar perakitan, Geely juga menghadirkan transfer teknologi melalui pelatihan teknis dan pendampingan dari tim global kepada tenaga kerja lokal guna memastikan kualitas produksi tetap memenuhi standar Geely Manufacturing Enterprise System (GMES).

Geely juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan rantai pasok otomotif nasional serta transformasi menuju mobilitas rendah emisi. 

Produksi lokal ini juga dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam program dekarbonisasi dan penyediaan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Sebagai informasi, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Geely selama delapan bulan pertama 2025 tercatat sebanyak 1.732 unit, sedangkan penjualan ritel mencapai 1.280 unit.

Dengan dimulainya perakitan lokal ini, Geely bergabung dalam deretan merek otomotif China lainnya seperti Chery, BAIC, Jetour, XPeng, hingga Neta yang telah lebih dulu memproduksi kendaraan di pabrik milik PT HIM.

Melalui pendekatan terintegrasi ini, Geely berharap seluruh kendaraan yang dirakit di Indonesia tetap mengedepankan kualitas dan keselamatan sesuai standar global mereka, sekaligus memenuhi harapan konsumen terhadap kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan.