Menpora Imbau Atlet Kelola Bonus SEA Games 2025 Secara Bijak

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengingatkan para atlet Indonesia agar memanfaatkan bonus dari ajang SEA Games Thailand 2025 dengan penuh kehati-hatian dan perencanaan yang matang.

Erick menegaskan bahwa bonus yang diberikan pemerintah sebaiknya tidak dihabiskan, melainkan disimpan dan dikelola sebagai bekal masa depan atlet.

"Satu miliar banyak loh. Jadi, saya rasa ini hal-hal yang saya juga harus khawatir, jangan sampai dihabiskan," kata Erick Thohir dalam siniar Redaksi Olahraga ANTARA di Jakarta, dikutip Jumat, 26 Desember 2025.

Ia juga menekankan bahwa masa karier atlet relatif singkat. Karena itu, bonus yang diterima perlu diarahkan pada investasi jangka panjang, termasuk kepemilikan aset, pendidikan, serta perlindungan asuransi kesehatan.

"Mesti diingat, usia atlet berkarier itu kan tidak panjang. Jadi setiap menghasilkan hal yang baik, mereka harus memulai melakukan strategi keuangan," ujar Erick.

Baca Juga: KOI Bantah Tudingan Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025

"Supaya ketika mereka sudah tidak berkarier mereka punya asuransi kesehatan, pendidikan, ataupun punya aset yang menjadi tabungan masa depan. Literasi finansial itu penting," imbuh Erick.

Selain itu, Erick mengonfirmasi bahwa hingga saat ini skema pemberian bonus bagi atlet SEA Games Thailand 2025 masih dalam proses peninjauan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Ia menjelaskan bahwa peninjauan tersebut mencakup pembahasan besaran nominal bonus yang akan diterima atlet peraih medali emas, perak, maupun perunggu pada pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.

Pada SEA Games Thailand 2025, Tim Merah Putih mencatatkan raihan total 333 medali, terdiri atas 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu.

Capaian tersebut menempatkan Indonesia di posisi kedua klasemen akhir perolehan medali, tepat di bawah tuan rumah Thailand yang keluar sebagai juara umum.

(Sumber: Antara)