Pemanah Diananda Choirunisa Sabet 2 Emas SEA Games 2025 Saat Hamil Anak Kedua

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2025, 20:00
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Atlet panahan peraih medali emas SEA Games 2025 Diananda Choirunisa berfoto bersama putri pertamanya usai bertanding di lapangan sepakbola SAT Bangkok, Rabu 17 Desember 2025. (ANTARA/Aditya Ramadhan) Atlet panahan peraih medali emas SEA Games 2025 Diananda Choirunisa berfoto bersama putri pertamanya usai bertanding di lapangan sepakbola SAT Bangkok, Rabu 17 Desember 2025. (ANTARA/Aditya Ramadhan) (Antara)

Ntvnews.id, Bangkok - Pemanah Indonesia Diananda Choirunisa mengungkapkan bahwa dirinya tengah mengandung anak kedua ketika tampil dan sukses meraih dua medali emas pada SEA Games 2025 yang berlangsung di lapangan sepak bola SAT, Bangkok, Rabu, 17 Desember 2025.

Atlet yang akrab disapa Anis tersebut menyampaikan bahwa dirinya baru mengetahui kondisi kehamilan itu pada pagi hari sebelum turun bertanding.

“Iya. Sebenarnya ini baru tahu banget tadi pagi sih. Karena emang udah telat sekitar tiga mingguan dan ya, alhamdulillah,” ujar Anis.

Pada ajang SEA Games 2025, Anis berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari nomor recurve perseorangan putri serta nomor recurve beregu putri.

“Ya alhamdulillah, kerja keras kami tim selama satu tahun ini enggak sia-sia, membuahkan hasil,” kata Anis seusai pertandingan. Ia menambahkan bahwa target pribadinya sebenarnya adalah meraih tiga medali emas, meski tetap bersyukur dengan dua emas yang berhasil diraih.

Baca Juga: Jadi Juara Umum SEA Games 2025, Timnas Wushu Bawa Pulang 5 Medali Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu

Anis mengaku sempat merasakan “morning sicknes” yang lazim dialami perempuan pada awal kehamilan. Kendati demikian, ia memastikan kondisi tersebut tidak memengaruhi fokus dan performanya selama bertanding.

“Sama sekali enggak ganggu, sama sekali,” kata pemanah andalan Indonesia itu.

Ia juga menuturkan bahwa kondisi fisiknya selama pertandingan tetap prima meskipun mengalami keluhan ringan di luar arena. “Mualnya itu, anehnya malah mualnya pagi. Bangun tidur tuh mual, terus pas mau tidur tuh mual. Tapi di lapangan 'menter' (kuat). Jadi ya alhamdulillah,” ujarnya.

Menurut Anis, tantangan terbesar yang dihadapi dalam partai final justru berasal dari hembusan angin yang cukup kencang. Ia sempat mengalami penurunan akurasi di tengah pertandingan, namun mampu bangkit dan akhirnya keluar sebagai pemenang.

Baca Juga: Panahan Indonesia Kawinkan Emas Recurve Beregu Putra dan Putri di SEA Games 2025

Kehadiran putri pertamanya yang menyaksikan langsung pertandingan di arena juga menjadi dorongan tersendiri baginya. Ia mengaku sempat teringat anaknya saat menjalani laga penentuan. “Jadi motivasi, sangat motivasi ya,” katanya.

Terkait rencana ke depan, Anis menegaskan bahwa fokus utama kariernya tetap tertuju pada Olimpiade. Ia menilai SEA Games sebagai ajang penting untuk mengukur kesiapan menuju level kompetisi tertinggi.

Dalam waktu mendatang, Anis menyebut akan menyesuaikan program latihan dan kompetisi dengan kondisi kehamilannya. Ia membuka kemungkinan untuk absen dari Asian Games, namun tetap menjaga kebugaran dengan berlatih secara teratur.

“Kemungkinan untuk Asian Games saya istirahat dulu, tapi saya tetap berlatih,” kata Anis, seraya menambahkan targetnya untuk kembali tampil pada SEA Games 2027 serta memperebutkan tiket Olimpiade. 

(Sumber: Antara)

x|close