Patricia Geraldine Antar Wushu Indonesia Raih Emas Kedua di SEA Games 2025

Ntvnews.id, Jakarta - Atlet wushu Indonesia, Patricia Geraldine, kembali mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas pada nomor taolu gabungan chanquan, jianshu, dan qianshu putri di SEA Games 2025 Thailand. Pertandingan tersebut digelar di Multi-Purpose Space Lantai 2, Bangkok, Senin, 15 Desember 2025.

Patricia Geraldine menunjukkan penampilan impresif dan stabil sepanjang rangkaian jurus yang dibawakan. Ia mencatatkan total nilai tertinggi 29,266, hasil akumulasi dari skor 9,750 pada chanquan, 9,760 pada jianshu, dan 9,756 pada qianshu, sekaligus memastikan diri berdiri di puncak podium.

Medali perak diraih wakil Malaysia, Pang Pui Ye, dengan total nilai 29,109 (9,706+9,643+9,760), sementara perunggu menjadi milik atlet Singapura, Le Yin Shuen, yang mengoleksi total nilai 29,055.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Tambahan emas dari Patricia Geraldine memperkaya perolehan medali Indonesia di cabang wushu. Sebelumnya, wushu telah menyumbangkan satu medali emas dan tiga perak bagi kontingen Merah Putih di ajang ini.

Dari sektor putra, atlet senior Edgar Xavier Marvelo juga menyumbang medali emas pada nomor taolu gabungan changquan, daoshu, dan gunshu. Marvelo mengantongi total nilai 29,349 dari skor 9,776 (changquan), 9,780 (daoshu), dan 9,793 (gunshu). Raihan tersebut menjadi penampilan terakhirnya membela Indonesia di SEA Games, sekaligus menutup kiprahnya dengan prestasi gemilang.

Baca Juga: Raih 7 Emas Lebih Cepat, Atletik Indonesia Lampaui Target SEA Games

Marvelo unggul tipis atas rekan setimnya, Seraf Naro Siregar, yang harus puas meraih medali perak dengan total nilai 29,246.

Indonesia juga menambah perolehan medali dari nomor taolu duilian. Pada nomor duilian bersenjata beregu putra, tim Indonesia yang diperkuat Edgar Xavier Marvelo, Ahmad Ghifari Fuaiz, dan Seraf Naro Siregar meraih medali perak dengan nilai 9,740. Medali emas diraih tim Thailand dengan skor 9,763, sementara perunggu menjadi milik Brunei Darussalam dengan nilai 9,736.

Sementara itu, dari nomor duilian tangan kosong beregu putri, pasangan Eugenia Diva Widodo dan Tasya Ayu Puspa Dewi mempersembahkan medali perak setelah mengumpulkan nilai 9,620. Medali emas diraih duet Malaysia dengan skor 9,633, sedangkan perunggu diamankan tim Filipina dengan nilai 9,493.