Pelatih timnas Uzbekistan U-24 Timur Kapadze menjawab pertanyaan pewarta pads konferensi pers setelah pertandingan 16 besar Asian Games 2022 melawan Indonesia di Stadion Shangcheng Sports Centre, Hangzhou, Kamis, 28 September 2023. (ANTARA/RAUF ADIPA (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Mantan pelatih tim nasional Uzbekistan, Timur Kapadze, menilai bahwa kekuatan timnas Indonesia terus meningkat, terutama setelah berhasil menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tahun ini.
Pada putaran keempat, Indonesia dihentikan oleh Arab Saudi dan Irak, menutup perjalanan panjang sejak putaran pertama pada Oktober 2023.
"Yang pasti penilaiannya positif, perkembangannya tentunya ada. Kemarin (saat putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia) itu lawannya lebih kuat, bukan Indonesia yang lemah," kata Kapadze setelah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 21 November 2025.
Baca Juga: Timur Kapadze Siap Latih Timnas Indonesia
Kapadze juga menyoroti kontribusi sejumlah pemain muda yang kini menjadi bagian dari timnas senior Indonesia, termasuk Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, dan Ernando Ari Sutaryadi.
Beberapa pemain tersebut pernah ia hadapi saat Piala Asia U-23 2024 di Qatar, ketika Uzbekistan bertemu dengan Indonesia yang kala itu diasuh Shin Tae-yong pada babak semifinal. Uzbekistan menang 2-0, melaju ke final, namun akhirnya kalah dari Jepang. Meski begitu, timnya tetap lolos ke Olimpiade Paris 2024 sebagai salah satu dari tiga tim terbaik Piala Asia U-23 2024.
"Saat melakukan penerbangan ke sini, saya mempelajari siapa saja pemainnya. Hampir 10 hingga 11 pemain yang diambil dari U-23 yang pernah kita lawan dahulu. Perkembangannya bagus. Karena, kalau diperhatikan, pemain-pemain itu berbakat dan muda, dan mereka sering dipanggil ke level senior," ujar Kapadze, pelatih berkebangsaan Uzbekistan berdarah Georgia.
Baca Juga: Timur Kapadze: Insya Allah Siap Tangani Timnas Indonesia
Kedatangan Kapadze ke Indonesia juga memicu spekulasi publik mengenai kemungkinan ia menjadi pelatih kepala timnas Indonesia pengganti Patrick Kluivert. Namun, Kapadze menegaskan kedatangannya lebih terkait undangan pariwisata, bukan pembahasan kepelatihan.
"Kedatangan saya ke sini untuk memenuhi undangan tentang pariwisata. Jadi, tidak ada rencana secara resmi untuk wawancara terkait kepelatihan Timnas Indonesia. Pada dasarnya, saya akan mempelajari semua tawaran yang masuk. Saya terbuka dengan tawaran," tutup Kapadze.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
