Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes mengikuti sesi latihan resmi jelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (4/6/2025). Latihan tersebut sebagai persiapan jelang pertandingan melawan Timnas China pada Kamis (5/6/2025). (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, menilai dua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak merupakan pertandingan terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Ia menegaskan bahwa skuad Garuda tak boleh terbebani menghadapi momen penting ini.
Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB dan melawan Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi. Dua laga tersebut menjadi penentu langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
“Pertandingan yang besar. Saya pikir ini adalah pertandingan terbesar dalam sejarah negara ini. Namun, saya melihat salah satu pelatih di liga mengatakan bahwa terkadang Anda harus bermain untuk pertandingannya, bukan untuk momennya,” ujar Maarten, dikutip dari akun media sosial resmi FC Dallas, Senin, 6 Oktober 2025.
Baca Juga: Dipimpin Wasit Kuwait, Peluang Menang Timnas Indonesia atas Arab Saudi Tipis?
Ia melanjutkan, “Saya pikir, kami sebagai sebuah tim, tidak boleh membuat diri kami terlalu terbebani. Dan, dengan itu, kita punya kesempatan yang besar untuk menang.”
Maarten yang baru pulih dari cedera panjang sejak Agustus lalu kini sudah kembali bugar. Cedera tersebut sebelumnya membuatnya absen dalam dua laga FIFA Match Day melawan Taiwan dan Lebanon di Surabaya bulan lalu.
Kiper berusia 27 tahun itu kini tengah dalam perjalanan menuju Jeddah untuk bergabung dengan rekan-rekannya di tim Garuda. Ia menempuh perjalanan jauh dari Amerika Serikat usai kembali membela FC Dallas melawan LA Galaxy pada Minggu, 5 Oktober 2025 dalam lanjutan Major League Soccer (MLS) 2025 — laga pertamanya setelah absen beberapa pekan.
“Merasa luar biasa. Iya, saya pikir pertandingan ini sudah saya tandai merah di agenda saya. Saya tahu ini sembilan minggu sejak cedera saya,” kata Maarten.
Baca Juga: KPK Terima Pengembalian Dana Puluhan Miliar Terkait Kasus Kuota Haji
Sebelumnya, Maarten sudah dua kali menghadapi Arab Saudi di babak kualifikasi sebelumnya. Ia tampil gemilang dengan menepis tendangan penalti saat hasil imbang 1-1 di Jeddah pada September, serta mencatatkan clean sheet dalam kemenangan 2-0 di Jakarta pada November.
Dari putaran keempat ini, hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Tim yang finis di posisi kedua akan melaju ke putaran kelima, sementara peringkat ketiga dipastikan gugur.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
