Dagangan Belum Laku, Pedagang Kaki Lima di BKT Duren Sawit Diduga Dipalak Preman hingga Berdarah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Des 2025, 16:15
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Dagangan Belum laku, pedagang ini didatangi diduga preman minta jatah sampai berdarah Dagangan Belum laku, pedagang ini didatangi diduga preman minta jatah sampai berdarah (Instagram @wargajakarta.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Aksi premanisme meresahkan warga Jakarta. Seorang pedagang kaki lima di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi korban penganiayaan brutal yang diduga dilakukan oleh dua orang preman.

Berdasarkan keterangan yang dibagikan akun Instagram @wargajakarta.id pada Rabu, 31 Desember 2025, peristiwa memilukan ini terjadi saat korban baru membuka lapak dagangannya pada Kamis, 25 Desember 2025 pagi.

"Peristiwa tersebut terjadi saat korban baru membuka lapak dagangannya bersama seorang rekannya, Kamis (25/12/2025) pagi," bunyi keterangan, dikutip Rabu, 31 Desember 2025. 

Adapun kejadian ini bermula ketika dua pria mendatanginya dan meminta uang jatah keamanan sebesar Rp20 ribu. Karena dagangan baru dibuka dan belum menghasilkan, korban mengaku tidak mampu memenuhi permintaan tersebut. Ia sempat menawarkan Rp10 ribu, namun tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh para pelaku.

Dagangan Belum laku, pedagang ini didatangi diduga preman minta jatah sampai berdarah  <b>(tangkapan layar)</b> Dagangan Belum laku, pedagang ini didatangi diduga preman minta jatah sampai berdarah (tangkapan layar)

Baca Juga: Miris! Truk Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Dijarah Preman di Langkat

Penolakan tersebut justru memicu keributan. Salah satu pelaku tiba-tiba melempar plastik berisi es teh ke arah korban hingga terjadi adu mulut. Suasana semakin memanas dan berujung pada aksi kekerasan. Korban dianiaya hingga mengalami luka memar dan pendarahan di bagian wajah.

Tak hanya itu, para pelaku juga melarang korban merekam kejadian tersebut. Situasi semakin mencekam ketika salah satu pelaku diduga mengeluarkan senjata tajam dan mencoba menyerang korban. Beruntung, korban berhasil menghindar sehingga terhindar dari luka yang lebih parah.

Kasus dugaan pemalakan dan penganiayaan pedagang kaki lima ini telah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Duren Sawit. Berdasarkan laporan sementara, jumlah pelaku diperkirakan dua orang. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi serta memburu para pelaku.

"Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan memburu para pelaku," tulis keterangan lagi.

x|close