Kemen ESDM Tegaskan Foto Viral PLTP Gunung Slamet Adalah Citra Lama

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2025, 10:30
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Logo Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Logo Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa foto yang ramai beredar terkait bukaan lahan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Baturaden di lereng Gunung Slamet, Jawa Tengah, merupakan citra lama.

“Foto-foto yang beredar diduga merupakan citra lama dari periode 2017–2018 saat kegiatan eksplorasi masih berlangsung. Berdasarkan dokumentasi inspeksi terbaru, lokasi yang sama saat ini telah ditumbuhi vegetasi dan mengalami proses pemulihan lingkungan,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Senin, 29 Desember 2025.

Berdasarkan hasil inspeksi langsung Tim Kementerian ESDM yang terdiri dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum ESDM, Inspektur Panas Bumi, dan Inspektur Tambang ke WKP Baturaden pada 13–14 Desember 2025 dan 23–24 Desember 2025, tidak terdapat aktivitas eksplorasi maupun pembukaan lahan yang dilakukan oleh PT SAE. Area bekas kegiatan eksplorasi saat ini menunjukkan pertumbuhan vegetasi alami sebagai bagian dari proses pemulihan lingkungan.

“Setelah masa eksplorasi berakhir, tidak ada lagi kegiatan pengeboran. Yang berjalan adalah pengelolaan wilayah kerja, pemantauan lapangan, serta pemulihan lingkungan yang menjadi kewajiban badan usaha,” kata Eniya.

Baca Juga: Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan LPG Nasional Aman Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Dalam inspeksi lapangan, tim ESDM juga menemukan adanya aktivitas pertambangan batuan (galian C) yang berada di dalam WKP Baturaden, namun bukan bagian dari kegiatan panas bumi. Pemerintah saat ini tengah melakukan evaluasi perizinan, pengawasan tata kelola, serta kajian dampak lingkungan terhadap aktivitas pertambangan tersebut.

Kementerian ESDM menegaskan bahwa kawasan wisata pemandian air panas Guci berada di luar WKP Baturaden dan tidak terdapat kegiatan eksplorasi panas bumi di wilayah tersebut. Kerusakan fasilitas wisata Guci merupakan dampak banjir yang terjadi pada 20 Desember 2025, yang secara historis merupakan kejadian berulang di kawasan itu. Saat ini, pembersihan dan perbaikan fasilitas dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal bersama masyarakat setempat.

Eniya menambahkan bahwa Kementerian ESDM akan terus memperkuat pengawasan lintas sektor serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan WKP Baturaden, termasuk perencanaan pengembangan wilayah kerja yang berkelanjutan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pemerintah berkomitmen memastikan pengelolaan energi panas bumi dilakukan secara bertanggung jawab, selaras dengan keselamatan masyarakat, dan mendukung keberlanjutan sumber daya energi nasional.

(Sumber: Antara) 

x|close