BNPB, TNI, Polri Bor 27 Sumur di Aceh Tamiang, Pastikan Air Bersih Selama Pemulihan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Des 2025, 13:47
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Berkolaborasi dengan TNI, Bakti BCA Salurkan Bantuan bagi Korban Bencana di Batang Toru -  Selain membangun instalasi air bersih dan fasilitas MCK, Bakti BCA juga menyalurkan bantuan  lainnya seperti makanan dan minuman, pakaian, popok bayi, pembalut Berkolaborasi dengan TNI, Bakti BCA Salurkan Bantuan bagi Korban Bencana di Batang Toru - Selain membangun instalasi air bersih dan fasilitas MCK, Bakti BCA juga menyalurkan bantuan lainnya seperti makanan dan minuman, pakaian, popok bayi, pembalut (BCA)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir dan longsor di Aceh terpenuhi. Saat ini, ada sekitar 27 titik sumur bor yang telah dikerjakan pemerintah di Kabupaten Aceh Tamiang sambil menunggu pemulihan jaringan PDAM yang rusak akibat bencana.

“Di Aceh Tamiang telah dilakukan pengeboran sekitar 27 titik sumur bor, bekerja sama dengan TNI, Polri, relawan, dan organisasi masyarakat, guna menjamin kebutuhan air bersih sambil menunggu pemulihan jaringan PDAM,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 23 Desember 2025.

Abdul menegaskan ketersediaan air bersih jadi salah satu prioritas utama dalam fase transisi darurat menuju pemulihan.

Selain di Aceh Tamiang, pengeboran sumur juga di wilayah terdampak lain di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, terutama di lokasi hunian sementara dan titik-titik yang jaringan air bersihnya belum dapat dipulihkan.

Baca Juga: Menko IPK Tekankan Pemulihan Infrastruktur Dasar sebagai Kunci Bangkit Pascabencana

“Tidak hanya di Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara, kita juga membangun beberapa titik sumur bor yang nantinya bisa menjamin kebutuhan masyarakat, tidak hanya di lokasi hunian sementara dan hunian tetap, tetapi juga di titik-titik yang saat ini jaringan PDAM belum bisa dipulihkan,” jelasnya.

BNPB mencatat hingga saat ini 498.447 jiwa masih mengungsi akibat bencana banjir dan longsor di tiga provinsi. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan seluruh unsur terkait terus mendukung kebutuhan makanan, nonpangan, dan kesehatan, untuk warga terdampak bencana.

Tiap hari, ada 100 ton bantuan logistik yang dikirimkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga 22 Desember 2025, tercatat sudah 1.266 ton bantuan tersalurkan kepada warga.

Pada kesempatan itu, Abdul juga menyampaikan bahwa pembersihan wilayah terdampak, termasuk di Aceh Tamiang, terus dilakukan secara intensif dengan mengerahkan personel dan alat berat secara maksimal.

“Di beberapa titik, personel TNI dan Polri bekerja hingga 18–20 jam per hari untuk mempercepat pemulihan dan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat,” ucap dia.

x|close