TNI AL Salurkan 2 Ton Bantuan Logistik Ke Korban Banjir Aceh Tengah

Ntvnews.id, Jakarta - TNI Angkatan Laut kembali mengerahkan pesawat angkut untuk menyalurkan bantuan logistik seberat dua ton ke wilayah terdampak banjir di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, pada Minggu, 21 Desember 2025.

Dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Senin, 22 Desember 2025, dijelaskan bahwa bantuan tersebut disalurkan guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang masih bertahan di lokasi terdampak bencana.

“Bantuan logistik tersebut merupakan bentuk kepedulian dan respons TNI AL dalam mendukung upaya pemerintah serta instansi terkait guna meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul, Senin, 22 Desember 2025.

Tunggul menjelaskan pesawat NC 212-200 Aviocar U-6211 dikerahkan untuk mengirimkan logistik ke Bandara Rembele, Takengon, yang menjadi posko logistik terdekat dari wilayah terdampak bencana.

Baca Juga: Kapolri Kerahkan 10.999 Personel dan Logistik Polri untuk Penanganan Bencana di Sumatera

Ia menyampaikan bahwa pendistribusian dua ton logistik tersebut dilakukan melalui dua kali penerbangan.

“Pengiriman bantuan yang dilaksanakan dalam dua kali penerbangan (sortie). Sortie pertama membawa 1.200 kilogram logistik berupa beras, sarden, dan susu,” kata Tunggul.

“Sedangkan sortie kedua mengangkut 833 kilogram logistik yang terdiri dari beras, mie instan, biskuit, sarden, serta pakaian layak pakai,” tambahnya.

Baca Juga: TNI Tegaskan Logistik Helibox Tak Pernah Diterjunkan dalam Kondisi Kosong

Setelah seluruh bantuan tiba di posko Bandara Rembele, personel TNI AL akan melanjutkan distribusi logistik ke sejumlah lokasi terdampak menggunakan helikopter.

Langkah tersebut dilakukan karena beberapa jalur darat menuju wilayah bencana masih terputus akibat dampak banjir.

Tunggul menegaskan TNI AL akan terus menyiagakan alutsista laut maupun udara guna memastikan distribusi bantuan kemanusiaan ke daerah bencana dapat berjalan lancar.

Dengan dukungan tersebut, diharapkan proses pemulihan pascabencana di wilayah Aceh Tengah dapat berlangsung secara optimal.

(Sumber: Antara)