Ntvnews.id, Jakarta - Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menyalurkan tiga truk berisi vitamin dan obat-obatan ke masyarakat di sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatera sebagai bentuk kepedulian perusahaan.
Bantuan difokuskan untuk disalurkan ke tiga titik, yaitu Banda Aceh, Lhoksumawe, dan Aceh Tamiang. Langkah ini diharapkan membantu masyarakat terdampak agar tetap memiliki daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan di tengah proses pemulihan pascabencana.
Meski akses bantuan bahan pangan mulai terbuka, masyarakat masih membutuhkan multivitamin dan obat-obatan untuk menjaga imun dan mencegah penyakit. Kondisi fisik yang prima sangat penting bagi masyarakat untuk memulihkan kehidupannya, terutama saat mereka membersihkan lingkungan dan memperbaiki rumah serta fasilitas umum yang rusak.
Menjawab kebutuhan tersebut, MIND ID menyalurkan 100.000 bantuan berupa vitamin, obat-obatan, dan kebutuhan keseharian melalui tiga unit truk. Bantuan tersebut mencakup multivitamin anak, multivitamin orang dewasa, susu, madu, obat batuk, obat demam, obat maag, obat alergi, obat flu, obat diare, obat topikal, serta kebutuhan kebersihan sehari-hari seperti popok bayi dan dewasa, tisu basah, dan tisu kering.
Baca Juga: Sinergi Cepat Tangani Bencana Di Sumatra, MIND ID dan Danantara Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Baca Juga: Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan Ke Sumatra dan Jawa Timur
Pria Utama menegaskan bantuan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk hadir secara nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat terdampak bencana.
“Dalam kondisi bencana, masyarakat membutuhkan kondisi fisik yang baik agar dapat bangkit dan memulihkan kehidupannya. Karena itu, kami menyalurkan bantuan vitamin dan obat-obatan untuk membantu menjaga kesehatan para korban, terutama di tengah aktivitas pemulihan pascabencana,” ujarnya.
Selain menyalurkan vitamin dan obat-obatan, MIND ID juga menurunkan relawan tenaga kesehatan ahli di beberapa titik bencana. Kehadiran relawan ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan terkini para korban sekaligus melakukan asesmen kebutuhan medis di lapangan.
Langkah ini dilakukan agar bantuan kesehatan yang diberikan ke depan lebih tepat sasaran, khususnya bagi kelompok rentan seperti lanjut usia, perempuan, dan anak-anak.
Pria menambahkan bahwa MIND ID berkomitmen tidak sekadar menyalurkan bantuan, tetapi juga memahami kondisi lapangan secara langsung agar respons yang diberikan benar-benar relevan.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang kami hadirkan dapat memberikan manfaat nyata dan membantu masyarakat bangkit. Di tengah situasi sulit ini, MIND ID akan terus hadir bersama masyarakat dalam proses pemulihan pascabencana,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
